Tinjau Langsung Ke Siak, Rektor Unilak Apresiasi Program PHP2D Mahasiswa Lintas Fakultas

Tinjau Langsung Ke Siak, Rektor Unilak Apresiasi Program PHP2D Mahasiswa Lintas Fakultas

RIAUREVIEW.COM --Rektor Unilak Dr. Junaidi, Ss. M. Hum melakukan kunjungan ke Siak tepatnya di Desa Buatan Lestari Kec Bunga Raya. Kunjungan rektor dalam rangka melihat  Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa yang dilakukan mahasiswa Unilak, dimana mahasiswa Unilak sebanyak 14 orang lolos hibah dalam program yang digagas oleh Dikti.

14 mahasiswa yang berhasil lolos hibah itu, yaitu  dari Fakultas Pertanian Israldo Noviandri, Grase Evaulina Silaban, Alfi Sahri Daulat, Jefriando Sinamo, Reza Tantowijaya. Dari Fakultas Ekonomi yaitu Septiandi Putra, Novi Octavia Siburan, Rimson Pasaribu, dan Putri Monalisa Hutabarat.

Dari Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, yaitu T Ayu Citra Ningsih, dan Rahmat Hidayat, dan Dara Cahyaning Mustika Fakultas Hukum. Fakultas Ilmu Administrasi, yaitu Defy Rizky Ramadhany, Natasya Assyura Putri.

Rektor Unilak tiba di Desa Buatan Lestari disambut hangat oleh kepada penghulu Suharno, selama di kantor desa Rektor dan Suharno  berdiskusi dan berdialog, disaat itu Rektor juga menawarkan kepala desa (kades) untuk melanjutkan pendidikan ke Unilak. Sabtu, (21/08/2021).

Usai berdialog kades dan Rektor melanjutkan dengan pembukaan papan nama program PHP2D yang dipasang di depan kantor desa. Tidak itu saja Rektor, kades dan 14 mahasiswa Unilak meninjau sawah yang ada di desa. Saat berada di sawah Septian Mahasiswa peserta PHP2D menjelaskan kepada Rektor kegiatan yang telah dilakukan selama satu bulan di desa.

Dikesempatan itu juga Dr. Junaidi memberikan apresiasi atas pelaksanaan program yang telah dilakukan, Dr. Junaidi juga memberikan saran agar mahasiswa lintas fakultas ini untuk dapat memberikan kontribusi bagi Desa Buatan. Contohnya di desa ada perpustakaan maka mahasiswa FIB yang memiliki keilmuan tentang perpustakaan dapat memberikan contoh tentang pengelolaan perpustakaan, selain itu mahasiswa dari Fakultas Pertanian bisa mengisi dengan buku-buku pertanian modern dan ini cocok dengan kondisi lingkungan desa buatan yang dominan petani.

Sementara itu, Kepala Penghulu Suharno saat ditemui mengatakan, kami merasa bangsa dan senang, inilah satu-satu nya dari universitas yang langsung ada program pendampingan untuk petani, saya setuju dan  terbuka, dan kami membuka diri program untuk petani. "Kami berharap kedepannya ada program jalan, dan kemajuan bagi pemasaran produk petani,  di sini hampir 60 persen petani sawah dan selebihnya petani kebun."

Sementara itu, korlap PHP2D mahasiswa Unilak, Israldo Noviandri menjelaskan kegiatan selama di Desa Buatan Lestari dikatakannya selama di sana beradaptasi dengan petani, mengumpulkan data, dan berdialog dengan pemuda, bhabinkamtibmas. "Kami juga dalam kegiatan mengumpulkan data melalui penyebaran kuesioner, dan petani menyampaikan berbagai kendala dan persoalan, dan ini akan kami rangkum  sebagai laporan. Kami ikut rapat dengan perangkat desa, petani, pemuda dan mengadakan diskusi nasional dengan petani-petani, kami semua (mahasiswa) ikut rutin turun".

Dalam kunjungan itu turut hadir Wakil Rektor III Dr. Bagio Kadaryanto, Wakil Dekan III Fekon Unilak Dini Onasis, SE, SH, MM, Ak, Kepala P2K2 Unilak Dr. Indra, Sekretaris LPPM Unilak Dr. Anto Aryanto, dosen Teknik Unilak Dr. David Setiawan, dosen FIA Unilak Fajarwaty, S. Sos, M. PA dan Presma Unilak Jimi Saputra Nasution.

Berita Lainnya

Index