Tunggakan Rp 700 Juta PJU Berdampak Pada Operasional PLN Bengkalis

Tunggakan Rp 700 Juta PJU Berdampak Pada Operasional PLN Bengkalis
Andiko Bestari.(m.rafi'i)

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM  —Pemutusan daya listrik untuk penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah titik ruas jalan umum baik di Bengkalis dan Duri oleh ULP-PLN Rayon Bengkalis cukup beralasan. Pasalnya, tunggakan senilai Rp 700 juta tersebut mempengaruhi beban operasional PLN untuk melayani masyarakat pelanggan.

“Kondisinya masih diputus. Dan nantinya akan kembali didiskusikan, sampai ada upaya pembayaran. Sebab, angka tunggakan Rp 500 juta saja sudah berpengaruh pada operasional PLN Bengkalis. Apalagi kita saat ini menggunakan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD), yang bahan bakarnya solar Industri,”ujar Manager ULP-PLN Bengkalis Andiko Bestari saat ditemui wartawan, Jum'at (27/8/2021).

Tunggakan yang berjalan memasuki dua bulan ini, sambungnya, telah dikoordinasikan dengan pihak Pemkab Bengkalis dan tentunya harapan besar, bisa diselesaikan.

Ia juga mengutarakan, hari ini ULP-PLN memiliki aturan yang cukup ketat. Segala sesuatunya sudah melalui pembayaran virtual. Sehingga, PLN tidak bisa bermain-main lagi.

Surplus Daya 2 Megawatt

Dibagian lain Andiko Bestari juga mengatakan, saat ini daya yang tersedia di Pulau Bengkalis sebesar 24 Megawatt (MW). Sedangkan daya yang terpakai pada saat beban puncak sebesar 22 MW. Sehingga ada sekitar 2-4 MW yang tersisa atau surplus.

“Daya kita surplus, ini kita coba mencari sumber baru untuk pemanfaatan 2 sampai 4 MW yang tersisa,”ujarnya.

Dikatakannya lagi, kemampuan daya mesin PLTD hari ini cukup bergantung pada pemenuhan solar Industri. Sebab, mesin PLTD yang ada di Pangkalan Batang, semuanya dalam kondisi ready dan bisa memenuhi kebetuhan daya listrik di Pulau Bengkalis.

“Mesin PLTD kita semua sewa yang terbaru. Dimana-mana tetap rugi, bahan bakar minyak solar Industri. Sehingga beban operasionalnya besar, sama dengan kita menggunakan genset ukuran kecil dimasing-masing rumah. Maka, hari ini kita PLN Bengkalis perlu mencari formulasi baru, agar PLTD ini bisa dialih ke PLTG atau PLTU. Kalau PLTU, kita sempat gagal, nah ini sedang kita coba kejar jaringan transmisi Sumatera,”kata.(ra)

Berita Lainnya

Index