BRGM Identifikasi 973 Titik Pantai yang Dianggarkan Direhab

BRGM Identifikasi 973 Titik Pantai yang Dianggarkan Direhab
FOTO : Kepala Pokja Perencanaan Anggaran dan Hukum BRGM Didy Wuryanto.

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM —Kedatangan Presiden RI H. Joko Widodo di Pulau Bengkalis juga turut dihadiri Kepala Pokja Perencanaan Anggaran dan Hukum BRGM Didy Wuryanto, Selasa (28/9/2021).

Sebagai pihak yang turut sukses menghadirkan Presiden RI ke Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, tepatnya di Pantai Raja Kecik dengan hamparan pantai berhadapan negara jiran Malaysia tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri.

Didy Wuryanto yang akrab dengan Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso itu, turut menceritakan sedikit gambaran mengenai Mangrove. Sebagai pihak yang terlibat dalam percepatan rehabilitasi Mangrove, Didy mengatakan khusus Kabupaten Bengkalis terdapat 973 titik yang dianggarkan untuk direhabilitasi.

“Target kita untuk Bengkalis, itu sesuai data KLHK sebanyak 973 titik. Sesuai dengan peraturan presiden (Perpres) Normal Standar Porsedur Kerja (NSPK). KLHK dalam hal ini menetapkan, sedangkan BRGM hadir dalam rangka percepatan Mangrove,”kata Didy Wuryanto.

Dikatakannya, BRGM memfasilitasi hal keuangan dengan angka sebesar Rp 1,6 triliun untuk merehabilitasi sekitar 83 ribu hektar dengan wilayah Riau, Bangka Belitng, Kepri, Kalimantan Timir, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara, serta Papua dan Papua Barat.

Anggaran sebesar Rp 1,6 triliun tersebut harus ke masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat. Untuk pemanfaatan anggaran maka perlu dilakukan sosialisasi secara intens, salah satunya dengan hadirnya Presiden RI H. Joko Widodo dalam rangka penanaman Mangrove di Pulau Bengkalis.

“Total anggaran kita itu sebesar Rp 1,6 triliun, namun dikarena terdampak Covid-19 dilakukan rekofusing sebanyak Rp 890 miliar. Untuk target 33 ribu. Itu angka diatas kertas, total rehabilitasi mangrove berjumlah 29.500. Namun baru bisa diakomodir sebanyak Rp 600 miliar di 29 provinsi,”ujarnya.

Khusus Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, sambungnya, yang telah dilaksanakan kontrak sebesar Rp 12 miliar dari pagu anggaran Rp 26 miliar. Anggaran itu harus selesai sebelum akhir Desember 2021.
    
“Mudah-mudahan semua bisa terlaksana dengan baik. Proses perencanaan di lokasi ini langsung, makanya hari ini bisa menghadirkan Presiden RI ke Bengkalis ini,”ujarnya.

Dikatakannya lagi, target sesuai anggaran yang akan dibayarkan kepada masyarakat senilai Rp 210 ribu sehari perorang, hingga di Tahun 2024. “Insya Allah target bisa selesai, sehingga Mangrove bisa dipertahankan,”ujarnya.(ra)

Berita Lainnya

Index