H. Muhammad Adil Ikuti Upacara Peringatan Kesaktian Pancasila Secara Virtual Bersama Presiden RI

H. Muhammad Adil Ikuti Upacara  Peringatan Kesaktian Pancasila Secara Virtual Bersama Presiden RI
Pemkab Kepulauan Meranti mengikuti pelaksanaan upacara Hhari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2021 secara virtual bersama Presiden Republik Indonesia.

KEPULAUAN MERANTI, RIAUREVIEW.COM --H. Muhammad Adil SH Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti mengikuti Upacara Hari Peringatan Kesaktian Pancasila Tahun 2021 Secara Virtual (Zoom Meeting) Bersama Jokowidodo Presiden Republik Indonesia yang dilaksanakan di Gedung Aula Hijau Kantor Bupati Kepulauan Kepulauan Meranti, (1/10/2021).

Pelaksanaan upacara hari kesaktian pancasila secara virtual juga turut hadir Ketua DPRD Kepulauan Meranti Ardiansyah, Kapolres Kepulauan Meranti, Danramil 02, Tokoh Masyarakat Ridwan Hasan, Kanim Imigrasi, Danposal Jery Hendra, Para Pejabat di Lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, Sekda Kepulauan Meranti H. Kamsol, Kabag Hukum Sudandri, Kasat Pol PP Masdiana, Kepala Kejaksaan Kepulauan Meranti Waluyo, Satuan Banser, Karang Taruna, Pejuang Pemekaran Kepulauan Meranti FP2KM, Kepala ULP, Beacukai Selatpanjang.

Presiden RI Jokowi Bersama Wakil Presiden RI Maruf Amin dan Ketua DPRD RI Puan Maharani Beserta Staf Kementerian dan diikuti seluruh warga Indonesia Secara Virtual salah satunya di Kabupaten Kepulauan Meranti juga Melaksanakan Upacara Hari Kesaktian Pancasila mengenang para jasa pahlawan yang gugur saat pristiwa G30S/PKI.

Setiap tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia selalu memperingati Hari Kesaktian Pancasila, peringatan ini dimaksudkan untuk mengenang kembali sejarah dalam mempertahankan ideologi bangsa, selain itu, Hari Kesaktian Pancasila juga sebagai wujud penghormatan terhadap jasa para Pahlawan Revolusi yang sudah berjuang mempertaruhkan jiwa dan raga untuk membela negara Indonesia.

Penetapan Hari Kesaktian Pancasila ini sangat erat kaitannya dengan peristiwa Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia atau G30S/PKI. Peristiwa pemberontakan tersebut, telah menyebabkan 6 perwira tinggi dan 1 perwira menengah TNI AD gugur dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, bangsa Indonesia selalu melakukan upacara. Selain menghargai jasa para pahlawan, peringatan ini juga perlu dilakukan agar bisa menjadi cermin dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil SH mengatakan, Hari Kesaktian Pancasila sering dimaknai sebagai upaya memperkokoh peran Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa tidak bisa dipungkiri bahwa Pancasila memiliki peran strategis sebagai pondasi dasar sebuah negara.

"Pada peristiwa 30 September 1965 atau dikenal dengan peristiwa G30S PKI, merupakan sejarah kelam bagi bangsa Indonesia. Dimana diketahui pada peristiwa G30S PKI ini, enam jenderal serta beberapa orang lainnya dibantai oleh sekelompok yang menurut otoritas militer saat itu merupakan Partai Komunis Indonesia", Ujar H. Muhammad Adil SH.

"Kesaktian Pancasila memiliki makna sebagai usaha untuk membentengi peranan Pancasila sebagai dasar Negara serta sebagai ideologi bangsa. Serta Pancasila juga mempunyai peranan yang sangat penting sebagai dasar utama Negara Indonesia. Tak hanya itu, makna Kesaktian Pancasila pun juga dimaknai sebagai penghormatan", Ujarnya H. Muhammad Adil SH.

"Jadi, penghormatan juga termasuk dalam salah satu makna Kesaktian Pancasila. Karena pada dasarnya setiap warga Negara Indonesia wajib melakukan penghormatan kepada seluruh pahlawan yang telah gugur dalam melakukan tugas melindungi Pancasila", Tutupnya H. Muhammad Adil SH (Sp)

Berita Lainnya

Index