Mohd Ilham Mendapatkan Nomor Urut 1

STAI Nurul Hidayah Selatpanjang Akan Menggelar Pemilihan Raya Sema dan Dema

STAI Nurul Hidayah Selatpanjang Akan Menggelar Pemilihan Raya Sema dan Dema
Calon Dema Mohd Ilham dan Sema bersama tim usai pencabutan undian dan mendapatkan nomor urut 1.

KEPULAUAN MERANTI, RIAUREVIEW.COM --Panitia Komisi Pemilihan Raya (KPR) di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Hidayah Selatpanjang telah membuka pendaftaran bakal calon Dema dan Sema periode 2021-2022, bertempat di ruang sekretariat KPR STAI Nurul Hidayah Selatpanjang. (2/10/2021).

Sesuai dengan waktu pencalonan yang telah ditetapkan oleh pihak KPR, pasangan ber-IMAMAH (bersama Ilham dan hikmah) bersama rekan-rekan tim menyambangi sekretariat KPR untuk menyerahkan berkas pencalonan sebagai calon Ketua dan Wakil Dema periode 2021-2022. Penyerahan itu langsung diterima oleh sekretaris KPR bersama anggota yang lain.

Setelah melakukan pencalonan, pada 3 Oktober 2021 pasangan BER-IMAMAH dan rekan-rekan tim kembali datang ke sekretariat KPR untuk melakukan pencabutan nomor urut. Pencabutan nomor urut  untuk pasangan BER-IMAMAH dilakukan oleh wakilnya, hasilnya mendapat nomor urut 1.

Pasangan BER-IMAMAH melalui Mohd Ilham menyampaikan kepada awak media RIAUREVIEW.COM "Alhamdulillah setelah melewati proses pencalonan akhirnya kami bisa sampai kepada tahap pencabutan nomor urut,  Alhamdulillah kami diberikan untuk memegang nomor urut 1, dengan ini mari kita semua yang tergabung dalam tim, semoga nomor urut 1 menjadi keberkahan kepada kami, mencalonkan sebagai ketua Dema adalah untuk menata kembali keorganisasian mahasiswa yang hari ini seperti kehilangan induk tak tau arah," kata  Mohd Ilham

Katanya lagi "bersama rekan-rekan dengan semangat dan dengan kebersamaan sehingga pasangan BER-IMAMAH sampai ke tahap pencabutan nomor urut, semua berkat do'a, kebersamaan dan hikmahnya mencalonkan diri sebagai ketua dan wakil Dema STAI Nurul Hidayah Selatpanjang adalah untuk merevitalisasi badan keorganisasian mahasiswa ,yakni Dema sendiri, karena saya menilai fungsi fungsi Dema sudah jauh dari kata idealnya".

Mohd Ilham mengatakan "kalau saya terpilih nantinya ingin menata ulang sesuai aturan keorganisasian, dan juga sebagai agent of change selayaknya mahasiswa-mahasiswi kita juga harus mengontrol kebijakan kebijakan baik di internal kampus mau pun di eksternal kampus, BER-IMAMAH komitmen ketika diamanahkan nanti untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa-mahasiswi apa yang menjadi keluh kesah akan coba kita selesaikan secara musyawarah". Tutur Mohd. Ilham.

"Kerja menjadi ketua dan sema kelihatannya sangat mudah, tapi ketika dijalankan tidaklah mudah, menata barang yang sudah rusak kita butuh waktu, butuh materi untuk menyelesaikan, dan saya berharap ini bukan saja menjadi tanggung jawab saya saja ketika saya terpilih nanti namun ini kerja tim yang harus bersama sama kita bersama tim untuk membenahi". harapan Mohd Ilham.  (Sp)

Berita Lainnya

Index