Proyek IPAL Tak Kunjung Selesai, Omzet Pedagang Turun hingga 30 Persen

Proyek IPAL Tak Kunjung Selesai, Omzet Pedagang Turun hingga 30 Persen
Proyek IPAL di Jalan Mangga Pekanbaru dikeluhkan pedagang yang omzetnya menurun akibat proyek tersebut. FOTO: Bintan

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Sejumlah pedagang yang berada di dekat proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Kota Pekanbaru mengaku omzet mereka menurun, dikarenakan proyek tersebut tak kunjung selesai.

Proyek IPAL dikerjakan di beberapa ruas jalan Kota Pekanbaru yang salah satunya di Jalan Mangga, Kecamatan Sukajadi.

Seorang pedagang rujak di Jalan Mangga, Eka Dori, salah satu yang mengeluhkan pengerjaan proyek IPAL yang tak kunjung selesai. Belum lagi gangguan debu dan jalan yang kotor akibat galian di lokasi.

“Terganggu kita, setiap hari harus kita bersihkan debu, apalagi kalau sudah hujan, jalan jadi tergenang,” cakap Eka, Kamis (7/10/2021).

Selain itu, ia juga menuturkan banyak kendaraan yang sulit melintas di sekitar proyek IPAL tersebut. Tak jarang pengendara terjatuh untuk menghindari lubang-lubang di sekitar proyek IPAL.

“Banyak debu, langganan kita susah lewat. Keluhannya ya setiap hari kita harus bersihkan debu yang menempel di etalase ini,” lanjutnua.

Sementara itu, pedagang ayam geprek di Jalan Cempaka, Erita mengatakan, dirinya mengeluh karena banyak pelanggannya yang terpaksa memutar arah untuk menghindari lokasi proyek IPAL, bila hendak ke tempatnya berjualan. Bahkan ada pelanggan yang malah enggan datang karena terganggu jalan yang sulit dilalui.

“Banyak pelanggan yang susah mau ke sini, terpaksa mereka harus memutar lagi untuk bisa ke sini, lebih jauh,” kata Erita.

Ia menambahkan, selama lebih kurang dua bulan pengerjaan proyek pengolahan air limbah ini, dirinya mengalami penurunan omzet mencapai 30 persen.

“Sudah lebih kurang dua bulan pengerjaannya, kalau penurunan omzet pasti ada, sekitar 30 persen,” pungkasnya.

 

Sumber: cakaplah.com

Berita Lainnya

Index