Unilak Gelar Wisuda ke-63 dan Magister 13, Rektor Berpesan Muliakan Orang Tua

Unilak Gelar Wisuda ke-63 dan Magister 13, Rektor Berpesan Muliakan Orang Tua
Pemuncak Wisuda Unilak berfoto bersama dengan Rektor Dr. Junaidi, M.Hum dan Wakil Rektor I Zamzami, S.Kom, M.Kom didampingi kedua orang tua.

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru kembali melaksanakan sidang senat terbuka dalam rangka wisuda sarjana ke-63 dan magister ke-13 yang dilaksanakan di hotel Labersa yang telah memiliki standar prokes dan  berlangsung selama dua hari. Rabu-Kamis (13-14/10/2021).

Hari pertama diikuti dari wisudawan Pascasarjana, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Komputer, FKIP, Fakultas Pertanian, Fakultas Kehutanan dan Fakultas Ilmu Budaya. Sementara di hari kedua diikuti oleh Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Administrasi dan Fakultas Hukum.

Sidang  senat  terbuka Unilak dipimpin oleh Rektor Unilak Dr. Junaidi, M.Hum, turut hadir jajaran Wakil Rektor, guru besar Unilak Prof. Dr. Syafrani, Ketua Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji Prof. Dr. Irwan Effendi, Sekretaris Yayasan Ir. Virgo, MT,  Kepala Lldikti Wilayah X Prof. Dr. Herri. MBA dan senat Universitas.

Rektor Unilak Dr. Junaidi, M.Hum yang juga ketua senat dalam pidatonya mengatakan, wisuda ke-63 dan Magister ke-13 diikuti 862 wisudawan dengan rincian sarjana strata satu 783 orang, dan program magister 79 orang.

Sementara rincian untuk wisudawan dari tiap fakultas, yaitu Fakultas Hukum sebanyak 235 orang sebagai pemuncak, yaitu Belvita Zulti dengan IPK 3,95. Dari Fakultas Ekonomi 179 orang dengan pemuncak Zahra Luthfiana IPK 3,80. Fakultas Ilmu Administrasi sebanyak 32 orang sebagai pemuncak Atan Rafaat IPK 3,78. Fakultas Ilmu Budaya 41 orang sebagai pemuncak Siska Febrianti dengan IPK 3,85. Sebagai  pemuncak program magister diraih oleh  Gina Adriana dengan IPK 3,95,

Dari Fakultas Ilmu Komputer 80 orang sebagai pemuncak Ferdiansyah Putra IPK 3,84, Fakultas Pertanian 58 orang dengan pemuncak Ema Fransiska IPK 3,74, Fakultas Teknik 75 orang sebagai pemuncak Windi Aprialiani IPK 3,76. Fakultas Kehutanan 21 orang sebagai pemuncak Yona Sandy A Butarbutar dengan IPK 3,53 dan dari FKIP 53 orang pemuncak Ega Arry Chanda IPK 3,95.

Teristimewa bagi pemuncak, pemindahan tali toga langsung dilakukan oleh Rektor dan Wakil Rektor satu Zamzami, S.Kom, M.Kom. Dan para pemuncak beserta orang tua langsung ikut berfoto bersama dengan rektor. Sejak berdiri tahun 1982 Unilak telah meluluskan sarjana strata satu 28.715 orang dan program magister 865 orang.

Prosesi pelaksanaan wisuda kental dengan budaya melayu, rombongan senat diiringi dengan kompang, kemudian kesenian pencak silat dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an.

Rektor Unilak Dr Junaidi, M.Hum saat memberikan sambutan menyampaikan pencapaian prestasi Unilak selama masa pandemi covid 19, ada lebih dari 10 prestasi yang dibacakan Rektor baik untuk mahasiswa, dosen dan institusi. Yang terbaru adalah mahasiswa Unilak yang membela Riau di PON Papua berhasil meraih 1 medali emas, 1 medali perak, 1 medali perunggu cabor renang atas nama Vanesa Evato mahasiswi FIB, dan Dion Pramudana dari FIA Unilak yang meraih medali perunggu cabor sepak takraw. Prestasi dosen juga diraih oleh Dr. Indra Purnama dosen Fakultas Pertanian yang berhasil lolos hibah program world class professor.

"Unilak juga terpilih oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi PT pendamping dalam program Sekolah Menengah  Kejuruan Pusat Keunggulan. dan yang terbaru UPT Perpustakaan Unilak  naik tingkat dari akreditasi B menjadi A. Menjadikan Perpustakaan Unilak menjadi Perpustakaan dengan kualitas terbaik, dan pesan saya untuk wisudawan untuk dapat muliakan orang tua, kunci orang-orang sukses adalah satu diantaranya memuliakan orang tua, ini sudah terbukti, dan agama juga mengajarkan itu, jadi jika ingin suskes muliakan orang tua, bahagiakan orang tua. " harap Dr Junaidi, M.Hum.

Ditambahkan Dr. Junaidi, M.Hum diwisuda ini kami sengaja mengajak orang tua wisudawan untuk dapat berfoto bersama dengan rektor maupun dekan saat prosesi wisuda, ini kami lakukan tidak lain untuk memberikan penghargaan, penghormatan,memuliakan kepada orang tua yang telah mempercayakan Unilak sebagai tempat kuliah.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji Prof. Dr. Irwan Effendi, mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan pendidikan S-1 dan S-2. Saya memberikan apresiasai kepada prestasi Unilak sepanjang tahun 2021. Dengan ilmu maka kelola diri, kelola sumber daya, tidak ada negara yang kaya selain Indonesia ini, beriwarusaha dan kembangkan diri dan negeri ini agar semakin maju." pesan Prof. Dr. Irwan.

Sementara itu, kepala Lldikti wilayah X Prof Dr Herri, mengatakan di negara kita ada 4.600 perguruan tinggi di Indonesia, 60 persenya adalah swasta, artinya peran PTS swasta sangat besar dalam memajukan SDM di Indonesia. Dari 8,1 orang yang sedang kuliah di Indonesia 60 persennya ada di PTS tentunya SDM yang berkualitas dipengaruhi oleh PTS swasta. Kita harus memberikan komitemen untuk sama-sama meningkatkan kualitas PTS. Saya percaya Unilak semakin maju dengan dukungan dari pemerintah dan yayasan, semoga Unilak terus berkembang, dengan terus bersinergi dengan Pemda, DPRD dan masyarakat.

Gubernur Riau Drs. Syamsuar.M.Si yang memberikan sambutan lewat video mengatakan selamat kepada wisudawan baik strata satu maupuan strata dua, semoga wisudawan menjadi generasi terbaik dan ilmu yang didapat bermanfaat untuk orang banyak dan mengantarkan ke masa depan yang sukses.

Ada yang menarik dalam pelaksanaan wisuda Unilak, jika wisuda pada umumnya hanya para wisudawan yang di panggil ke panggung, maka di Unilak kedua orang tua, ataupun dua orang perwakilan keluarga juga ikut di panggil dan berfoto bersama baik dengan Rektor dan Dekan. Seperti yang diceritakan oleh Ratih wisudawan dari FKIP. "Senang banget orang tua bisa ikut maju, trus langsung ikut foto sama dekan, berkesanlah, trus ada petugas yang memfotoin, kita tinggal nyiapin HP, hasil foto bisa langsung uplod sosmed, senanglah pokoknya," ujarnya saat ditemui usai berfoto.

Pelaksaanaan wisuda dengan menerapkan protokol kesehatan, sebelum masuk ke dalam ballroom hotel Labersa, petugas kesehatan melakukan pegecekan suhu tubuh, kemudian mengharuskan setiap orang menggunakan handsanitizer.  Selama acara berlangsung wajib meggunakan masker, tempat duduk yang disediakan bagi keluarga dan wisudawan juga berjarak. (Rls)

Berita Lainnya

Index