Desa Tanjung Darul Takzim Melaksanakan Rembuk Stunting Tahun 2021

Desa Tanjung Darul Takzim Melaksanakan Rembuk Stunting Tahun 2021
Rembuk Stunting Desa Tanjung Darul Takzim tahun 2021 dihadiri Sekcam Tebing Tinggi Barat serta OPD Pemerintahan

MERANTI, RIAUREVIEW.COM --Pemerintah Desa Tanjung Darul Takzim melaksanakan kegiatan Rembuk Stunting tahun 2021 dengan tema Melalui Konvergensi Pencegahan Stunting Kita Wujudkan Sumber Daya Manusia yang Unggul Menuju Indonesia Maju, dilaksanakan di kantor Desa Tanjung Darul Takzim, (14/10/2021).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut  Kepala Desa Tanjung Darul Takzim Basri Rasid,  Sekcam Tebing Tinggi Barat Manzlin Jamal, Kepala Puskesmas Alai yang mewakili, BPD Tanjung Darul Takzim,  Pendamping Desa Al Hafis, Kepala Dusun dan OPD Pemerintah Kecamatan,  Bidan, dan Kader-kader posyandu di Tanjung Darul Takzim

Kepala Desa Tanjung Darul Takzim dalam  Rembuk Stunting menyampaikan, "Pelaksanaan rembuk stunting kita wujudkan sumber daya manusia yang unggul menuju Indonesia maju, itu bertujuan untuk mencari solusi dalam menanggapi masalah dilingkungan masyarakat agar yang menanggapi tidak salah pengertian dalam menanggapi masalah stunting, stunting ini adalah gagal tumbuh anak," kata Kepala  Kepala Desa.

Katanya lagi "apa yang menjadi kekurangan yang ada di posyandu itu disampaikan sehingga menjadi diprioritaskan, sosialisasi terhadap masyarakat yang ada di Desa Tanjung Darul Takzim, penyuluhan kepada balita terhadap anak yang gizi buruk stunting, pemberian makanan tambahan serta vitamin dan diminta acuan kepada puskesmas untuk makanan bayi yang mana cocok dan mana yang tidak cocok, pembuat perencanaan pembuatan WC, Desa Tanjung Darul Takzim sudah mendapatkan bantuan WC sebanyak 50 buah yang ada dilingkungan masyarakat, pengajuan KIA bagi ibu hamil dari untuk bayi yang berumur 0 tujuannya ke capil, kegiatan perencanaan, pendataan dan pengajuaan akta kelahiran bagi yang belum memilikinya".

Lebih lanjut dikatakannya "untuk kedepannya mari kita terapkan dengan sebaik mungkin dalam menjalankan tugas serta posisinya agar masyarakat yang menerima penyampaian dalam hal seperti ini tidak salah pengertian dan tidak salah mengartikan, sehingga dalam proses menjalankan tugas selalu berjalan dengan baik tanpa ada masyarakat yang tidak kepuasan mendengarkan informasi yang didapatkan".Tutupunya (Sp)

Berita Lainnya

Index