Masyarakat Desa Tanjung Darul Takzim Keluhkan Kondisi Jalan Rusak

Masyarakat Desa Tanjung Darul Takzim Keluhkan Kondisi Jalan Rusak
Budiman Ketua DPC PWRI Kabupaten Kepulauan Meranti saat turun kelapangan melihat langsung kondisi Jembatan dan kondisi jalan yang menjadi keluh kesah masyarakat

MERANTI, RIAUREVIEW.COM --Masyarakat Desa Tanjung Darul Takzim Kecamatan Tebing Tinggi Barat mengeluhkan kondisi jalan rusak sehingga memerlukan perhatian  dari  pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti.

Sementara sampai saat ini jalan tersebut belum mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti. Padahal jalan tersebut merupakan akses menuju pusat ibu kota (Selatpanjang)  dan akses menuju  tempat wisata  Tasik Nambus  yang terletak di Desa Tanjung Darul Takzim.

Kondisi jalan tersebut sering diposting melalui akun FB oleh masyarakat Desa Tanjung Darul Takzim karena memang sangat memprihatinkan kondisinya, seperti  postingan akun FB M. Lutfi  yang juga sebagai Kepala Dusun 1 Tanjung Katung dengan status "Beginilah kondisi jalan Tasik Nambus Desa Tanjung Darul Takzim Kecamatan Tebing Tinggi Barat  Kab. Kepulauan Meranti Riau yang sangat memprihatinkan pada satu sisi, di sisi yang lain perusahaan minyak telah beroperasi dengan sekian ribu barel per hari. Pada hal ini satu-satunya akses jalan menuju pusat kota/kabupaten. Oleh karena itu, kami berharap dan bermohon kiranya jalan ini tidak hanya diperhatikan saja tetapi bisa dibangun", narasi status  M. Lutfi.

Ketua Karang Taruna Tri Kencana Tanjung Darul Takzim Supandi  menyampaikan "Memang kondisi jalan yang diposting  akun FB itu benar. Keadaannya ketika musim panas, jalan yang dilapis papan akan  melenting. Bagian jalan yang sudah dilakukan pengerasan  ketika musim hujan dan air pasang besar sangat becek/lecah, sehingga menjadi  ocehan masyarakat", ujar Supandi.

Tim dari Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kabupaten Kepulauan Meranti  sudah turun kelapangan  melihat langsung kondisinya,  tepatnya di Jalan Nambus  Desa Tanjung Darul Takzim.

Dari pantauan pengurus DPC PWRI Kabupaten Kepulauan Meranti  melihat kondisi jalan tersebut  memang tidak baik, bahkan juga menemukan  keadaan jembatan penyeberangan Tanjung Darul Takzim  kondisinya patah tidak bisa dipergunakan lagi.

Jembatan itu usianya sudah cukup lama,  dibangun saat Kepulauan Meranti  masih menjadi wilayah Kabupaten Bengkalis, sehingga sudah semestinya  diprioritaskan pembangunannya  oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti (Rls/DPC PWRI).

Berita Lainnya

Index