LSM Fortaran Meninjau Pekerjaan Jalan yang diduga Asal-asalan

LSM Fortaran  Meninjau Pekerjaan Jalan yang diduga Asal-asalan
Budiman Ketua LSM Fortaran meninjau hasil pekerjaan jalan di Kecamatan Tasik Putri Puyu

MERANTI, RIAUREVIEW.COM- -Pekerjaan infrastruktur semenisasi jalan yang berada di Dusun ll Sungai Labu, Desa Tanjung Padang, Kecamatan Tasik Putri Puyu yang sudah selesai dikerjakan  diduga sampai saat ini tidak disiram aspal.  Hal serupa juga diduga terjadi pada kegiatan semenisasi Jalan Sungai Labu yang dilaksanakan TPK Desa Tanjung Padang.

Mendapat laporan dari masyarakat tempatan maka Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)  Forum Transparansi Anggaran APBD dan APBN (FORTARAN) Kepulauan Meranti didampingi rekan media turun  melihat langsung kelapangan.

Saat awak media menjumpai Budiman, Ketua LSM FORTARAN menyampaikan "Temuan Jalan Sungai Labu yang terdapat di Desa Tanjung Padang, Kecamatan Tasik Putri Puyu ini untuk pelaksanaan kegiatan dikerjakan oleh Kepala Dusun ll Tanjung Padang sendiri, sangat disayangkan untuk pengerjaan jalan tersebut setelah di cek kelapangan, kondisi jalan tersebut memang kelihatan dari pandangan sudah disiram aspal, tapi perlu diketahui cara penyiramannya hanya asal-asalan saja, untuk mengelabui masyarakat, media dan lembaga-lembaga yang lain, memang setelah dilihat banyak di atas jalan tersebut belum disiram aspal lalu ditutupi dengan siraman pasir, tujuannya agar tidak begitu kelihatan", ungkap Budiman selaku Ketua LSM FORTARAN.

Camat Tasik Putri Puyu menyampaikan kepada awak media dan memberikan saran "setiap Kepala Desa yang melaksanakan kegiatan di Desa agar dikerjakan dengan baik sehingga mendapatkan hasil yang baik juga, sehingga masyarakat juga merasakan kenyamanan dengan keberhasilan kegiatan tersebut dan bisa dimaksimal", kata Camat.

Kegiatan ini akan kita laporkan kepada pihak yang berwajib tepatnya di Inspektorat, karena diduga sudah ada unsur sengaja. Kegiatan  ini memang sangat jauh dari pemukiman masyarakat, sehingga  dibuat asal-asalan  demi mencari keuntungan yang besar, untungnya diketahui oleh masyarakat," tutur Ketua LSM FORTARAN.

Pj. Kepala Desa, Pendamping Desa Tanjung Padang membenarkan dan sudah melihat langsung kondisi jalan, meminta kegiatan pengerjaan jalan agar diperbaiki dan diselesaikan, masyarakat yang melaksanakan kegiatan tersebut memiliki sedikit kendala, karena masyarakat yang mengerkan itu bukan dibidangnya sehingga terjadi hasil yang tidak sempurna, dan Pj. Kepala Desa juga meminta kepada tim pelaksanaan memperbaiki kerjanya sesuai dengan RAB, segera diselesaikan agar pekerjaan ini tidak menjadi temuan," pinta Pj. Kades, (Sp)

Berita Lainnya

Index