Buntut Kasus Pencabulan, Mahasiswa Minta Rektor UNRI Nonaktifkan Dekan Fisip

Buntut Kasus Pencabulan, Mahasiswa Minta Rektor UNRI Nonaktifkan  Dekan Fisip

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Mahasiswa UNRI meminta Rektor, Prof Aras Mulyadi agar menonaktifkan, Syafri Harto dari kursi Dekan FISIP UNRI.

"Atas penetapan Pak SH sebagai tersangka oleh Polda, tentu kami sudah melihat kejelasan kasusnya," kata Wakil Bupati Jurusan Hubungan Internasional FISIP, Voppi Rosea, Kamis (18/11/2021).

Setelah keluarnya hasil penetapan tersangka dari Polda Riau, Voppi meminta agar Rektor Aras segera mengambil tindakan tegas dengan menonaktifkan Syafri Harto sebagai Dekan FISIP UNRI.

"Kemarin kami diskusi belum bisa dinonaktifkan karena belum jelas statusnya. Setelah penetapan tersangka, rektor harus menonaktifkan (Syafri Harto)," ungkapnya.

Disebutkan Voppi, penonaktifan agar Syafri Harto bisa fokus memangani kasus yang menjeratnya. Termasuk tidak mempersulit mahasiswa dalam pengurusan kampus.

"Biar Pak SH fokus dulu dengan kasusnya di Polda Riau. Kalau tidak ada pengganti Pak SH, kasihan kawan-kawan yang mau bimbingan dan lainnya," sambung Voppi lagi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, setelah melakukan upaya proses penyelidikan hingga meminta keterangan saksi-saksi serta barang bukti, Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Polda Riau menetapkan Dekan Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (Unri) Syafri Harto sebagai tersangka kasus dugaan pencabulan.

 

Sumber: riauaktual.com

Berita Lainnya

Index