Dosen Fakultas Ekonomi Unilak Kenalkan Literasi Wakaf Uang ke Masyarakat

Dosen Fakultas Ekonomi Unilak Kenalkan Literasi Wakaf Uang ke Masyarakat

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Pertumbuhan dan perkembangan Kota Pekanbaru yang semakin menarik dan mencuri perhatian dari berbagai latar masyarakat dan pendatang lainnya.

Kota Pekanbaru menjadin kota madani metropolitan adalah upaya menciptakan nuansa yang melekatnya nilai nilai keislaman serta mencakap semua aspek dari latar belakang budaya, agama, suku dan adat istiadat. Hal itu tentunya akan berimbas pada nilai yang diusung dengan kota madani metropolitan.

Salah satu yang terus din upayakan dan disuarakan oleh pemerintah Kota Pekanbaru, hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Wakil Walikota Pekanbaru (Ayat Cahyadi), Potensi wakaf di Kota Pekanbaru bisa dikatakan cukup tinggi, namun masih rendahnya kesadaran dari masyarakat untuk dalam hal wakaf uang. Dalam hadits nabi dijelaskan : “Apabila seorang manusia itu meninggal dunia, maka terputuslah amal perbuatannya kecuali dari tiga sumber, yaitu sedekah jariah (wakaf), ilmu pengetahuan yang bisa diambil manfaatnya, dan anak soleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim) “.

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas lancang Kuning (Unilak) terdiri dari Ketua Idel Waldelmi, Wita Dwika Listihana dan Ade Chandra masing-masing sebagai anggota melaksanakan program kemitraan sebagai salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan tinggi, yakni melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan tema : “Literasi Wakaf Uang”.

Pengabdian ini dilaksanakan di Masjid Darussakinah, tanggal 01 Januari 2022 ya lalu. "Alhamdulillah pengabdian ini mendapatkan respon positif khusunya dari tokoh masyarakat selaku ketua RT 002/012 H. Zainuddin.J dan Ketua Masjid H. Hamzah, SE, MM. Hal ini juga dapat terlihat dari antusias masyarakat dan jemaah yang hadir, juga berbagai pertanyaan dari jemaah". ungkap Idel Waldemi.

"Pelaksanaan dari pengabdian ini dari hasil yang kami dapatkan, bahwasannya wakaf yang dipahami salama ini lebih kepada tanah, masjid, bangunan dan lainnya, namun pada kesempatan ini lebih spesifik pada wakaf uang. Hal ini menjadi sebuah pengetahuan yang luar biasa bagi masyarakat khususnya Jemaah masjid Darussakinah, dengan bertambahnya pengetahuan akan wakaf uang ini tentunnya akan meningkatkan pemahaman yang lebih baik serta mengarah kepada sebuah Tindakan/keputusan untuk berwakaf, yakni wakaf uang itu sendiri". Kata Idel Waldemi.

Harapan dari pelaksanaan program ini, diutarakan oleh tokoh masyarakat dan ketua masjid, "pelaksanaan pengabdian akan literasi wakaf, khususnya wakaf uang ini ini tidak hanya sampai di sini agar dilanjutkan ditahapan–tahapan berikutnya dengan tetap pembahasan wakaf ini lebih dimaksimalkan agar tingkat pengetahuan, pemahaman dan keinginan/keputusan masyarakat semakin lebih baik dan berkembang untuk lebih lanjutnya, dimana juga masyarakat berharap potensi dari wakaf ini bisa terealisasi dengan lancar untuk kemaslahatan bangsa dan ummat" sebut Idel.

 

Berita Lainnya

Index