Ketua Ikatan Keluarga Bengkalis Siak Bersatu Minta Presiden Jokowi Pecat Menteri Agama

Ketua Ikatan Keluarga Bengkalis Siak Bersatu Minta Presiden Jokowi Pecat Menteri Agama

SIAK, RIAUREVIEW.COM --Mengikuti, menyimak Surat Edaran Menteri Agama dan pernyataan kontroversial Yaqut Cholil Qoumassewaktu kunjungan Yaqut di negeri Lancang Kuning Provinsi Riau tentang pengaturan pengeras suara di masjid dan mushalla.

Menurut Ketua IKBS Drs  Khaidir kepada media mengatakan, bahwa jika dilihat Surat Edaran dan pernyataan Yaqut berdampak langsung di masyarakat seperti tidak ada lagi kumandang adzan melalui pengeras suara dibeberapa masjid dan mushalla.

Sewaktu kunjungan ke Provinsi Riau beberapa waktu lalu mendapat respon dan tanggapan negatif dari masyarakat negeri Lancang Kuning baik melalui media sosial maupun diskusi diskusi di tempat terbuka di kedai kedai kopi di masyarakat di semua kalangan tentang menyikapi kondisi sebagai orang yang sering mendengar dan melihat langsung kondisi ini di kalangan masyarakat.

Kami ikut terusik dengan  pernyataan Yaqut  dengan narasi yang tidak layak diucapkan di negeri Lancang Kuning yang terkenal masyarakat santun, punya adat dan agamis.

Pernyataaan Yaqut bukan pertama kali dilontarkan dan sebelumnya juga banyak kebijakan dan pernyataan kontraversi dari menteri yang satu ini, dan kita mengecam dan mengutuk keras pernyataan pernyataan yang mengusik hati umat dan sudah saatnya pemerintah mendengar keluh kesah umat yang selama ini sudah tenteram,rukun dan toleransi tinggi.

Melalui pemerintah dan lembaga lembaga  kompeten. Lembaga adat kiranya dapat menyuarakan suara ummat  ke Presiden Jokowi agar pembantu pembantunyanya yang membuat gaduh layak untuk diganti.

Kepada semua pihak yang kompeten kiranya aturan aturan yang bertentangan atau tidak sesuai dengan syariat tidak seharusnya tidak diikuti, karena tidak ada sanksi terhadap edaran atau  aturan yang dibuat.

Berita Lainnya

Index