Momen Emosional Nelson Selamat dari Serangan KKB Dievakuasi Pakai Heli

Momen Emosional Nelson Selamat dari Serangan KKB Dievakuasi Pakai Heli

RIAUREVIEW.COM --Nelson Sarira, satu korban selamat dari serangan teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB), telah dievakuasi ke Timika, Papua. Proses evakuasi Nelson berlangsung begitu emosional.

Nelson menjadi satu-satunya karyawan PT Palapa Ring Timur Telematika (PTT) yang selamat dari serangan teroris KKB. Sementara itu, delapan rekannya tewas dibantai teroris KKB pada Rabu (2/3).
 
Nelson dijemput dari Kampung Jenggereng, Distrik Beoga, kamp PT Palapa Timur Telematika, pada hari ini, Sabtu (5/3/2022). Evakuasi dilakukan tim Satgas Damai Cartenz menggunakan helikopter.
 
Berdasarkan video yang diterima dari Divhumas Polri, tampak proses pengangkutan Nelson berjalan dengan cepat. Helikopter tidak sampai menyentuh tanah saat mengevakuasi Nelson.
 
Pada pukul 10.13 WIT, tim yang melaksanakan evakuasi berhasil melakukan evakuasi terhadap korban yang masih selamat atas nama Nelson," kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
 
Sesaat setelah masuk ke dalam helikopter, tampak Nelson langsung menangis haru. Emosinya tak dapat dibendung karena telah dijemput aparat.
 
"Teman-teman sudah mati semua. Semuanya mati dibantai," kata Nelson.
 
Nelson, yang mengenakan sweater oranye, tampak menangis dan mengusap air matanya. Petugas yang ada di dalam helikopter meminta Nelson tenang dan minum air.
 
"Sabar, sabar. Tetap, tenang. Minum air. Mereka ada di mana?" tanya petugas kepada Nelson sambil menunjukkan sebuah gambar seperti peta lokasi.
 
"Semua di sana. Sewaktu diserang, saya keluar kamp, masuk ke jurang," kata Nelson.

 

Nelson sempat melambaikan ke kamera CCTV yang ada di kamp PTT setelah KKB melakukan penyerangan. Saat itu dia berharap diselamatkan oleh pihak yang melihat rekaman CCTV tersebut.
 
Nelson lalu dibawa ke Mapolres Mimika guna mendapat perawatan medis lebih lanjut. Saat ini Nelson masih dalam proses pemulihan guna dimintai keterangan terkait dengan keberadaan rekan-rekan karyawan PTT lainnya guna dilakukan evakuasi lanjutan.
 
 
Sumber: [detik.com]

Berita Lainnya

Index