Jenazah Keluarga Diduga Ditelantarkan RSUD Arifin Achmad, Anggota DPRD Riau Sugianto Meradang

Jenazah Keluarga Diduga Ditelantarkan RSUD Arifin Achmad, Anggota DPRD Riau Sugianto Meradang
Anggota DPRD Riau, Sugianto meradang jenazah kakak kandungnya diduga ditelantarkan oleh pihak RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. (Foto: cakaplah.com)

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM ---Anggota DPRD Riau, Sugianto tidak bisa menyembunyikan rasa marah serta kekecewaannya terhadap manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Pekanbaru, Ahad (6/3/2022).

Sugianto mengatakan, bahwa kakak kandungnya yang sebelumnya memiliki penyakit diabetes awalnya dirawat di RSUD Arifin Achmad. Di rumah sakit pemerintah tersebut kakak kandungnya tersebut dinyatakan positif Covid-19. Akhirnya sang kakak disebut harus menunggu negatif Covid-19 baru akan ditangani penyakit diabetesnya.

"Kakak saya sudah 10 hari sakit, dia sakit gula, tapi di-covid-kan. Tadi jam 7 pagi meninggal dunia. Mulai jam 7 sampai jam 12.30 WIB tidak diapa-apain. Setelah terjadi keributan kecil, mereka baru tindaklanjuti. Itu posisinya belum dimandiin, belum dikafani," ketus Sugianto.

"Itu keluarga saya, anggota dewan, bagaimana kalau masyarakat biasa yang digitukan. Anggaran besar loh kita (DPRD dan pemerintah) gelontorkan RSUD itu. Kan itu untuk membantu nasyarakat, bukan seperti ini menelantarkan masyarakat. Orang hidup ditelantarkan, orang mati ditelantarkan, nanti semua orang mati di situ," kesalnya lagi.

Politisi PKB tersebut juga menaruh kecurigaan dengan manajemen dari RSUd Arifin Achmad dan Plt Dirut-nya, dimana ia menduga ada permainan besar terkait Covid-19 di RSUD tersebut.

"Kemarin dua hari lalu, ada orang tabrakan juga di-covid-kan. Penyakit Covid ini jadi alasan mereka mencairkan APBD. Ditambah pelayanan mereka tak jelas," ujarnya.

Ia juga meminta kepada Gubernur Riau untuk hal tersebut dijadikan perhatian serius. Ia juga meminta KPK dan Kepolisian untuk mengaudit RSUD Arifin Achmad.

"Pak Gubernur, KPK, dan Polri, tolong diaudit mereka ini. Apalagi Plt nya ogah - ogahan. Saya telpon saya yang dimarahinya," tukas Sugianto.

Sementara itu, Plt Dirut RSUD AA, Wan Fajriatul saat dihubungi di nomor telponnya, nomor tersebut sedang tidak aktif.

Berita ini masih memerlukan konfirmasi dari pihak RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

 

 

Sumber: cakaplah.com

Berita Lainnya

Index