RIAUREVIEW.COM --Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman akan menikah dengan adik kandung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati. Anwar mengatakan pernikahan itu merupakan kuasa dari Sang Pencipta.
"Itu kan begini, ini kan semua kembali kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa," kata Anwar Usman usai menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PA GMNI, di The Hotel Sultan & Residence, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (26/3/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Anwar dan Idayati menerima ucapan selamat dari Menko Polhukam, Mahfud MD. Ucapan selamat itu disampaikan Mahfud dalam sambutannya.
"Ada Ketua MK, Anwar Usman, selamat menempuh hidup baru besok," kata Mahfud.
Diberitakan detikJateng sebelumnya, Anwar Usman akan menikah dengan Idayati. Resepsi pernikahan akan digelar pada 26 Mei di Kota Solo.
Idayati mengakui rencana pernikahannya dengan Ketua MK Anwar Usman. Pernikahan itu akan diselenggarakan dalam dua acara, yakni di Solo dan di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), daerah asal calon mempelai pria.
"Yang tanggal 26 (Mei) sudah fix, tapi yang Bima kayaknya belum," kata Idayati dalam keterangannya melalui jaringan perpesanan kepada wartawan di Solo dan mempersilakan dikutip untuk pemberitaan, Senin (22/3).
Ida juga menegaskan bahwa lamaran sudah dilakukan pada 12 Maret yang lalu.
"Iya, sudah (dilamar). Suwun (terima kasih) ya. Salam sehat selalu. Senang saja," lanjutnya.
Sementara itu, isu konflik kepentingan muncul dalam rencana pernikahan Ketua MK Anwar Usman dengan adik Presiden Joko Widodo, Idayati. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pun angkat bicara.
Kali ini, isu konflik kepentingan yang dimaksud ialah Ketua MK bakal memperpanjang masa kepemimpinan presiden menjadi tiga periode hingga melanggengkan politik dinasti. Gibran mengaku heran dengan isu tersebut.
"Politik dinasti apa to. Yang bersangkutan (presiden) saja sudah menolak tiga periode, kok masih dipermasalahkan," kata Gibran saat dijumpai di Balai Kota Solo, Kamis (24/3/2022).
Namun ketika ditanya lebih lanjut, dia meminta agar hal tersebut langsung ditanyakan kepada calon mempelai.
"Tanya ke Bu Ida, yang mau menikah kan beliau," ujarnya.
Sumber: [detik.com]
