Sekda Harapkan Pegawai Meranti Lebih Disiplin

Gelar Sosialisasi Pengelolaan Absensi Elektronik ASN dan Non-ASN

Gelar Sosialisasi Pengelolaan Absensi Elektronik ASN dan Non-ASN

MERANTI, RIAUREVIEW.COM--Gelar Sosialisasi Pengelolaan Absensi Elektronik ASN dan Non-ASN Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Sekretaris Daerah Bambang Suprianto, SE, MM mengharapkan disiplin pegawai Meranti lebih meningkat, (11/5/2022).
 

Dalam kegiatan yang dilaksanakan Dinas Komunikasi, Infomatika, Statistik dan persandian (Diskominfotik) Meranti bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bambang menegaskan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang prima, maksimal dan baik harus dimulai dengan peningkatan disiplin pegawai itu sendiri.

"Absensi Elektronik ini sangat baik untuk pegawai, karna dengan aplikasi ini kita akan mengontrol kinerja ASN khususnya, karna pemerintah mengharapkan pejabat yang benar-benar bekerja dan maksimal melayani masyarakat" Ucapnya

Bambang juga berharap kepada Diskominfotik dan BKPSDM dapat meningkatkan aplikasi ke arah Single Salary terhadap ASN, agar dapat melihat dan menilai langsung kinerja pegawai Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Saya harapkan juga Diskominfotik dan BKPSDM harus mengembangkan Aplikasi ini ke arah single salary, tujuannya agar pemerintah dapat melihat kinerja pegawainya dan dapat menilai langsung" Tegasnya lagi

Plt. Kepala Diskominfotik Muhlisin, S. Kom menjelaskan tujuan Sosialisasi pengelolaan absensi elektonik berbasis android yang diselenggarakan oleh Diskominfotik Kepulauan Meranti bersama BKPSDM Kepulauan meranti ini adalah dalam rangka memberikan pemahaman bagi seluruh Kepala OPD tata cara pengelolaan absensi elektronik yang beberapa hari yg lalu sudah di lounching oleh Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, SH, MM.

"Kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada seluruh Kepala OPD cara mengelola Absensi tersebut" Ungkapnya

Tidak sampai disitu, Muhlisin juga menjelaskan setelah mendapatkan sosialisasi ini ia berharap seluruh OPD dimana Kepala OPD menjadi Admin bagi masing-masing OPD bisa menerapkan sistem absensi berbasis elektronik ini dengan baik.

"Saya berharap setelah kegiatan ini, Kepala OPD bisa menerapkan Absensi Elektronik ini, dan kami akan terus melakukan evaluasi sistem ini, dengan menampung masukan dari seluruh ASN dan non ASN selaku end user (pengguna). Absensi elektronik berbasis android ini menjadi penting karena Kabupaten Kepulauan Meranti kedepan akan menerapkan sistem single sallary bagi seluruh ASN". Pungkas Muhlisin.

Ditempat yang sama, Kepala Bidang APTIKA Diskominfotik Amat Safii, M. Kom mengatakan Dinas Kominfo sebagai penggagas pengembangan sistem untuk pelayanan pemerintahan berbasis elektronik memulainya dari kedisplinan pegawai, jadi kedisplinan pegawai itu dimulai dari absensi, jadi absensi dibangun secara elektronik dan berbasis smartpone dimana seluruh pegawai sudah menggunakan smartpone.

Alasan tidak memilih Absensi Fingerprint dan memilih berbasis Smartpone karena Kepulauan Meranti letak geografisnya kepulauan sehingga absensi elektronik yang berbasis Fingerprint tidak mendukung, karena mobilitas pegawai tinggi bisa saja pagi berada di lingkungan kantor, kemudian siang melakukan tugas sampai ke pulau seberang atau ke kecamatan lain yang tidak bisa pulang cepat sehingga sulit untuk melakukan absensi elektronik secara fingerprint.

"Membangun disiplin pegawai dengan eletronik merupakan gagasan kominfo dan pemda Meranti, dan kita memilih untuk menggunakan smartpone dari pada Fingerprint, karna daerah kita sangat geografis, dan mudah-mudahan meningkatkan kinerja pegawai Kepulauan Meranti khusunya" Bebernya

Amat juga menjelaskan Ini merupakan hal yang baru bagi pejabat Meranti dan Setelah sistem absensi ini berjalan maka akan dikelola langsung BKPSDM sebagai pelaksana sesuai nomenklatur tentang kedisplinan pegawai.

"Ini hal baru masih banyak pegawai yang belum familiar menggunakan tapi dengan berjalannya waktu ASN akan familiar menggunakan ini. Tentunya BKPSDM sangat mendukung program ini dan kita juga sudah memberikan bimtek khusus kepada BKPSDM untuk pengelolaan ini. Nah tentunya kami juga menerima masukan-masukan dari seluruh ASN mungkin ada hal-hal yang perlu dikembangkan dalam sistem absensi ini". Tutupnya (Sp)

Berita Lainnya

Index