PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Tidak terima sang istri dilirik, seorang pemuda nekat melakukan penganiayaan terhadap seorang karyawan swasta menggunakan senjata tajam (Sajam) di Jalan Tuanku Zainal Abidin, Rabu (8/6/2022) dinihari.
Atas perbuatannya, kini pelaku FP alias Ferdy terpaksa berurusan dengan pihak penegak hukum.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi, melalui Kasat Reskrim Kompol Andrie Setiawan membenarkan pihaknya telah mengamankan seorang pelaku penganiayaan menggunakan senjata tajam.
"Benar telah diamankan FP aliar Ferdy dalam perkara dugaan tindak pidana penganiayaan menggunakan senjata tajam terhadap korban RH alias Robby (42)," terangnya, Kamis (9/6/2022) siang.
Dijelaskan Andrie untuk motif pelaku FP nekat melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam lantaran diduga cemburu karena istrinya dilirik korban RH.
"Pelaku tidak terima diduga korban melirik-lirik istrinya. Kondisi pelaku sedang dalam keadaan mabuk (tuak), sehingga pelaku nekat melakukan penganiayaan terhadap korban," ungkapnya lagi.
Pelaku mengayunkan pisau sebanyak tiga kali ke arah perut korban, namun korban berhasil menghindar sehingga hanya menggores perut korban.
Terhadap korban kata Andrie mengalami luka robek sebelah kiri perut serta luka ditangan akibat diseret oleh pelaku.
"Korban mengalami luka gores pada bagian perut sebelah kiri serta tangan sebelah kanan luka akibat diseret pelaku diaspal," tutup Andrie.
Terhadap pelaku dijerat Pasal 351 KUPHidana dengan ancaman penjara diatas 5 tahun.
Sumber: riauaktual.com
