Galian Pipa Air Bersih di Pekanbaru Makan Korban, DPRD: Jangan Lempar Tanggung Jawab!

Galian Pipa Air Bersih di Pekanbaru Makan Korban, DPRD: Jangan Lempar Tanggung Jawab!

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Galian pipa air bersih yang berada di Jalan Riau, Pekanbaru menyebabkan seorang pria tua terperosok ke dalam lubang galian tersebut.
 

Pria tua yang menjadi korban itu terperosok masuk ke dalam lubang proyek tersebut, tepatnya di depan Hotel Bono, Kamis (9/6/2022) pagi, sekitar jam 05.20 WIB.

"Ia saya mau ke pasar tadi belanja sekitar jam 5 lewat. Tidak ada rambu-rambu ini, ditambah tadi kabut jadi tertabrak proyek ini, saya sampai masuk ke dalam, (lubang)” kata bapak tua itu.

Beruntung, security Hotel Bono cepat membantu pria tua itu untuk keluar dari kubangan lumpur galian proyek pipa air bersih tersebut.

“Saya tenggelam di lumpur itu, cuman kepala aja keluar. Tapi dibantu security, lalu saya mandi di Hotel Bono itu tadi. Kaki aja yang luka,” sebutnya.

Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Roni Pasla mengatakan, pihak-pihak yang terlibat harus bertanggung jawab terkait permasalahan yang menyangkut keamanan masyarakat.

"Kontraktor harus memperhatikan aspek-aspek utama seperti keamanan dan juga lingkungan, dan lubang galian ini (Jalan Riau) butuh waktu lama untuk ditutup karena merupakan galian connecting. Ini harus jadi perhatian," kata Roni, Sabtu (11/6/2022).

Galian tersebut akan memakan waktu yang lama untuk ditutup dan diaspal kembali, politisi PAN ini menegaskan kontraktor harus memperhatikan keselamatan pengguna jalan.

Ia  juga menyampaikan, Komisi IV DPRD Pekanbaru juga akan segera memanggil PDAM Tirta Siak, PT PP Madani, dan juga kontraktor.

"Jangan ada buang badan dan lempar tanggungjawab, PDAM Tirta Siak dan PT PP Madani di sini adalah pihak yang paling bertanggungjawab," jelasnya.

Lanjutnya, PDAM Tirta Siak dan PT PP Madani adalah pihak yang paling bertanggungjawab karena kedua perusahaan BUMD Pekanbaru ini yang memiliki pekerjaan awal sebelum dilimpahkan ke kontraktor.

Kata Roni, apabila memang adanya kontraktor yang lalai, Komisi IV DPRD Pekanbaru akan meminta pertanggungjawaban ke PDAM Tirta Siak dan PP Madani.

Dalam pemanggilan itu nantinya Komisi IV DPRD Pekanbaru akan melihat bentuk dan isi kerjasama antara PDAM Tirta Siak, PT PP Madani, dan juga Kontraktor.

"Karena PDAM Tirta Siak ini BUMD, tentu Pemko Pekanbaru punya kepentingan besar seperti penyertaan modal," pungkasnya.

 

 

 

Sumber: cakaplah.com

 

Berita Lainnya

Index