Bentrok Di Kampar, Anak-anak Jadi Korban Penganiayan

Bentrok Di Kampar, Anak-anak Jadi Korban Penganiayan
Screenshot Video (foto riauaktua.com)

KAMPAR, RIAUREVIEW.COM --Tak hanya ibu-ibu dan pria dewasa, sejumlah anak-anak di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar mengalami luka-luka, Ahad (19/6). Mereka diduga dianiaya sejumlah orang tak dikenal menggunakan benda tumpul hingga senjata tajam. 
 

Penganiayaan terhadap warga itu diketahui terjadi di Desa Terantang sekitar pukul 15.30 WIB. Video penganiyaan tersebut juga tersebesar luas di sosial media. Dalam video berdurasi 1 menit 40 detik, terlihat seorang pria memakai helm tengah menggendong anak kecil dengan bagian kepala mengalir darah.

Pria itu terus berjalan sembari mencari pertolongan medis. Sementara, dibelakangnya tampak terjadi bentrok antara warga dengan sejumlah pria tak dikenal. Bahkan juga terlihat pria berpakaian serba hitam tengah menenteng senjata tajam. 

Masih dalam video itu, tampak anak perempuan menangis. Ia merintih kesakitan lantaran bagian  kepalanya benjol diduga terkena lemparan batu. Diketahui sejumlah korban yang mengalami luka telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk mendapat perawatan medis. 

Salah seorang korban, Sri Yanti menyampaikan, orang suruhan diduga dari Hermayelis datang membawa senjata tajam dan benda tumpul memaksa masuk ke dalam kebun sawit di Desa Terantang. Namun, dihalang oleh sejumlah warga. “Kemudian terjadilah bentrok. Mereka brutal dan menyerang kami. Jumlah mereka puluhan orang,” ungkap Sri Yanti. 

Tujuan kedatangan puluhan orang itu, sambung Sri Yanti, ingin menguasai lahan tersebut dan mengusir warga. “Yang diserang itu, anak-anak dan perempuan,” kata Yanti. 

Akibat penyerangan itu, kata dia, banyak korban yang mengalami luka-luka. Bahkan, ada seorang warga yang kondisi tengah kritis lantaran bagian dadanya terkena lemparan batu. “Ada yang warga yang kritis. Kami diserang pakai samurai, parang,” pungkasnya.

 

 

Sumber: riauaktual.com

Berita Lainnya

Index