Tekan Stunting Pemerintah Kabupaten Siak Siapkan Strategi

Tekan Stunting Pemerintah Kabupaten Siak Siapkan Strategi

SIAK, RIAUREVIEW.COM  --Penurunan stunting sangat penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan, seperti terhambatnya tumbuh kembang anak, stunting juga mempengaruhi perkembangan otak sehingga tingkat kecerdasan anak tidak maksimal,.

Demikian dikatakan oleh Wakil Bupati Siak kepada wartawan kemarin di Siak.

Wakil Bupati mengatakan bahwa untuk menekan angka Stunting Pemerintah Kabupaten Siak telah melaksanakan berbagai upaya, diantaranya:  melalui Program Kegiatan atau Sub kegiatan pada OPD maupun Pemerintah Kampung/Kelurahan diperioritaskan pada lokasi fokus stunting Tahun 2021 dan 2022, sesuai dengan Keputusan Bupati Siak Nomor 287/HK/KPTS/2021.

Upaya lainnya adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil, balita dan anak sekolah, peningkatan kualitas sarana dan prasarana kesehatan (pembangunan/ rehabilitasi) Rumah Sakit, Puskesmas, Postu, Posyandu serta pengadaan alat kesehatannya), pemberian suplementasi kalsium, taburia, tablet tambah darah, kapsul, vitamin, A, zinc untuk pengobatan diare, obat cacing.

Selanjutnya, upaya peningkatan penyediaan air minum dan sanitasi. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan gizi dan kesehatan, hingga peningkatan kesadaran, komitmen, praktek pengasuhan,  gizi ibu dan anak serta peningkatan akses pangan bergizi.

Dengan adanya upaya tersebut, kami berharap angka stuting di Kabupaten siak bisa berkurang dan dicegah harap Bupati Siak Alfedri beberapa waktu lalu kepada awak media.

Dalam rembuk Stunting tingkat Kabupaten Siak beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Siak memberikan apresiasi kepada empat kampung Zero Stunting tahun 2020, yaitu Kampung Kemuning Muda Kecamatan Bunga Raya, Kampung Langsat Permai, Kecamatan Bunga Raya, Kampung Pangkalan Makmur Kecamatan Dayun, Kampung Merangkai Kecamatan Dayun Kampung Merangkai Kecamatan Dayun, serta perusahaan-perusahaan yang sudah berkontribusi terhadap penurunan stunting di Kabupaten Siak, seperti PT BSP, PT RAPP dan PT KTU.

Selain itu juga dilaksanakan penandatanganan Kesepakatan Komitmen Rembuk Stunting Konvergensi pencegahan dan penanggulangan Stunting di Kabupaten Siak, oleh Bupati Siak, Sekda Siak, Ketua DPRD Siak, Unsur Forkopimda, serta hadir juga Wakil Bupati Siak, Husni Merza, Ketua TP PKK Rasidah dan Ketua DWP Siak serta tamu undangan lainnya. (Infotorial)

Berita Lainnya

Index