Puskesmas Sungai Apit Raih Inovasi Terbaik Kategori Tingkat Polosok Kampung

Puskesmas Sungai Apit Raih  Inovasi Terbaik Kategori Tingkat Polosok Kampung
Foto Pukesmas Sei Apit

SIAK, RIAUREVIEW.COM  --Puskesmas Sungai Apit terus diganjar berbagai prestasi. Pembenahan menuju pelayanan kesehatan yang benar-benar melayani kepada masyarakat pun terus dilakukan. 

Satu Puskesmas di pelosok kampung di Kabupaten Siak tersebut terus berinovasi dan menjadi atensi pemerintah pusat.

Pada tahun yang lalu,Tim dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan turun ke Kecamatan Sungai Apit untuk melakukan verifikasi lapangan terhadap fasilitas kesehatan terpadu masyakarat (FKTM) pekan lalu.

Puskesmas Kecamatan Sei Apit ini sudah masuk tiga besar tingkat nasional kategori daerah terpencil ini pun diapresiasi tim dari pusat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Dr Tony Chandra  mengatakan, bahwa  pihak kementrian pusat mengaku sangat terkesan atas  pekayanan yang ada di pukesmas itu 

’Gedung puskesmasnya nyaman, bersih dan tertata rapi. Ini sangat bagus sekali di lakukan oleh pemerintah Kabupaten Siak, kata kementrian.

Apalagi lanjutnya, Puskesmas Sungai Apit juga banyak menerima penghargaan mulai dari tingkat kabupaten hingga di tingkat nasional. Seperti, taman obat keluarga (toga) juara I tingkat Nasional, tenaga farmasi juara III nasional dan lainnya. Demikian pula hubungan lintas sektoralnya juga sudah optimal.

Pukesmas Sei Apit ini telah dilakukan Penilaian yang dilakukan lanjutnya merupakan salah satu bentuk pembinaan dan pengawasan yang dilakukan secara teratur dan berjenjang untuk memberikan pengakuan penghargaan atas prestasi dari sebuah .

Bangun Pukesmas Baru.

Di Kecanatann Sungai Apit, selain pukesmas di kota Bupati Siak juga  membangun semua pukesmas baru di Kampung Mekar Jaya. 

Bupati Siak mengatakan, dulunya warga di Kampung Mengkapan, Rawa Mekar dan Teluk Lanus harus tertatih menuju Puskesmas yang ada di Kelurahan Sungai Apit saat hendak berobat. Sebab jarak dari kampung-kampung itu bisa memakan waktu lebih dari satu jam ke sana. Padahal masih dalam satu kecamatan.

Melihat kondisi itu, Alfedri membangun Puskesmas kedua untuk Kecamatan Sungai Apit, yang terletak di Kampung Mengkapan.

Puskesmas kedua itu menghapus kerisauan warga khususnya yang tinggal di kampung pinggiran di Kecamatan Sungai Apit itu yang kesulitan jika sakit.

"Kini masyarakat tak perlu risau, Puskesmas di Mengkapan yang kita resmikan ini menjadi alternatif dari Puskesmas yang ada di ibu kota kecamatan. Apalagi warga di Kampung Teluk Lanus, sekarang berobat lebih dekat lagi," kata Alfedri di depan warganya saat meresmikan Puskesmas kedua di Sungai Apit itu.

Pembangunan Puskesmas itu dimulai tahun 2020, melalui anggaran dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp3,5 miliar. Puskesmas ini proto tipe fisiknya sama dengan Puskesmas di daerah lain di Indonesia.

Puskesmas itu memprioritaskan pelayanan kesehatan untuk warga yang berdomisili di lima kampung di kecamatan Sungai Apit, yaitu kampung Mengkapan, Bunsur, Rawa Mekar, Sungai Rawa dan Teluk Lanus. Namun jika ada pasien dari luar kampung yang disebutkan tetap diberi pelayanan.

Alfedri berpesan, setelah Puskesmas beroperasi, warga jangan sungkan memberi kritik dan saran terhadap sistem pelayanannya. Dengan maksud lembaga itu dapat berbenah semakin profesional.

"Kita harapkan meski di kampung tapi pelayanan tetap optimal," kata dia.

Selain meresmikan Puskesmas, Alfedri juga menyerahkan 1 unit mobil ambulance secara simbolis kepada pihak Puskesmas. Hal itu menambah kesan pelayan prima di sana.

"kalau ada yang sakit parah tapi tak punya mobil bisa pakai ambulance dari Puskesmas ini," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Siak, Tonny Chandra mengatakan tujuan awal dibangunnya Puskesmas kedua itu adalah memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat hingga ke curug-curug kampung. (Infotorial)

Berita Lainnya

Index