Kerjasama Pengembangan Tridharma, UNAMIN Teken MoU Bersama UNIILAK Pekanbaru

Kerjasama Pengembangan Tridharma, UNAMIN Teken MoU Bersama UNIILAK Pekanbaru

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Universitas Lancang Kuning (UNILAK) bersama dengan Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN) Menjalin Kerja Sama dengan Tentang  Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi, Pada Jumat, (26/08/22).

Perjanjian kerja sama tersebut berupa Memorandum Of  Understanding (MoU) Strategis Perguruan Tinggi. Penandatanganan MoU ini dilakukan Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong, Dr. H. Muhammad Ali, MM., MH. Dan Rektor Universitas Lancang Kuning Pekan Baru Riau, Dr. Junaidi, S.S., M. Hum.

Selanjutnya oleh Dekan Fakultas Pertanian Unamin, Zulkarnain Sangadji, S.P., M.Si. dan Dekan Fakultas pertanian Unilak Oleh Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ir. Dedi Zargustin, M. Si.

Kedua bela pihak sepakat menandatangi kerja sama dalam bidang peningkatan tridharma perguruan tinggi melalui pengembangan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat. Peningkatan sumber daya manusia dan tata kelola sesuai dengan visi dan misi masing-masing perguruan tinggi.

Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong, Dr. H. Muhammad Ali, MM., MH. Dalam sambutannya mengapresiasi Kerja Sama yang dilakukan antara  Universitas Lancang Kuning dengan Unamin.

Rektor berharap penandatanganan MoU yang dilakukan saat ini dapat membuka peluang kerja sama agar saling menguatkan serta memberikan kontribusi demi kemajuan kedua universitas.

“Kerja sama terkait akademik yang dilakukan saat ini sangat penting, umat Islam itu diperintahkan saling membantu antara sesama muslim lainnya sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW dan Para Sahabat-Nya. Semoga kerja sama ini dapat memberikan kontribusi dan memajukan ke dua universitas,” Jelas Muhammad Ali.

Rektor Universitas Lancang Kuning, Dr. Junaidi, S.S., M. Hum. mengatakan, pihaknya menyambut baik kerjasama yang dilakukan, Ia berharap agar kedepan Unilak dan Unamin dapat berkolaborasi terkait pertukaran mahasiswa serta melakukan berbagai terobosan untuk memberikan kesempatan mengasah minat dan bakat mahasiswa.

“Sejak 2001 Universitas Lancang Kuning sudah dikelola secara mandiri dengan Mahasiswa sebanyak 8000, 10 fakultas dan 3 prodi di pasca sarjana. Kini pihaknya baru mendirikan 1 prodi baru yang terbilang unik yaitu Prodi Bahasa Melayu,” Ungkap Junaidi.

Lebih lanjut Rektor menambahkan bahwa Dengan Berbagai inovasi yang dilakukan, Unilak Baru-baru ini ditunjuk oleh Badan Riset Akreditasi Nasional sebagai Pusat Kolaborasi riset untuk kebudayaan melayu di Indonesia. (Rls)

Berita Lainnya

Index