Rapat Anugerah Parahita Ekapraya Ditaja Pemkab, Ini yang Serius Dibahas

Rapat Anugerah Parahita Ekapraya Ditaja Pemkab, Ini yang Serius Dibahas
Pemerintah kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Bengkalis bersama perangkat daerah Aatau stakeholder terkait menggelar rapat membahas Anugerah Parahita Ekapraya (APE),Rabu (7/9/2022).(sukardi)

BENGKALIS,RIAUREVIEW.COM-Pemerintah kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Bengkalis bersama perangkat daerah Aatau stakeholder terkait menggelar rapat membahas Anugerah Parahita Ekapraya (APE).

Rapat dipimpin Kabid Kelembagaan dan Pengarusutamaan Gender, Hj. Kurnia Dina Lestari, SH dihadiri Inspektorat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bappeda dan BPKAD, membicara tentang Anugrah Parahita Ekapraya (APE)

"Pada awal September kami menggelar rapat membahas proses dan syarat-syarat untuk APE. Salah satunya revisi surat edaran menjadi APE dan melengkapi data-data pendukung," ungkap Kurnia, Rabu (8/9/2022).

Diungkap Kurnia, APE merupakan penghargaan yang diberikan pemerintah pusat sebagai pengakuan atas komitmen, upaya dan prestasi lembaga serta pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota atas pelaksanaan pembangunan yang menjamin kesetaraan dan keadilan gender mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan hasil yang di capai bagi semua penduduk, laki-laki dan perempuan.

implementasikan pengarusutamaan gender dalam pembangunan diharapkan dapat memperkecil kesenjangan gender di kalangan masyarakat.

Pengarusutamaan gender telah ditetapkan mewujudkan pembangunan yang inovatif dan adatif, sehingga dapat menjadi katalis pembangun untuk menuju masyarakat sejahtera dan berkeadilan. Kementrian PPPA memberikan penghargaan APE setiap dua tahun sekali, sejak tahun 2006. Dengan empat kategori pratama, kategori madya, kategori utama dan kategori mentor.

"Mudah-mudahan dengan komitmen kita bersama mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender, maka Kabupaten Bengkalis naik kategori," ujar Kurnia.(infotorial/sukardi)

Berita Lainnya

Index