PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Mayat wanita yang ditemukan dalam kondisi leher terikat di mobil Daihatsu Terios dengan nomor polisi BM 1389 VX ternyata istri siri pegawai Sekretariat DPRD Riau inisial F.
Diketahui, mayat wanita dengan nama Fitria (40) itu merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bertugas di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Riau.
Fitria merupakan warga Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. Ia sempat menikah dan memiliki satu anak perempuan.
Statusnya sebagai janda, kemudian terlibat hubungan asmara dengan salah satu pegawai Setwan DPRD Riau. Dikabarkan keduanya sudah menikah siri.
"Informasinya almarhum sudah menikah siri dengan pegawai Setwan DPRD Riau itu. Mereka sudah lama hubungan itu," kata salah satu pegawai Pemprov Riau yang juga kerabat Fitria.
Atas kejadian ini, Polisi telah mengamankan pria berinisial F yang bertugas di bagian Sekwan DPRD Riau yang diduga terlibat dalam kasus penemuan mayat di basement Kantor DPRD Riau.
Polisi saat ini masih melakukan interogasi penyebab kematian ASN itu, apakah korban pembunuhan sang kekasih.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andri Setiawan juga menyebutkan, bahwa petugas telah mengamankan beberapa saksi.
"Saksi-saksi sudah kita mintai keterangan, salah satunya saksi berinisial F. Kita melakukan pemeriksaan terhadap saksi untuk mengetahui penyebab kematian korban yang sebenarnya," kata Andri, Sabtu (10/9/2022).
Andri juga menegaskan, saat ini untuk penyebab kematian korban masih pendalaman, dan jenazah sendiri sudah dilakukan evakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
"Masih pendalaman, dan kita masih periksa saksi-saksi. Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Yang jelas, korban ditemukan di dalam mobil parkir basement Kantor DPRD Riau," pungkasnya.***
Sumber: cakaplah.com
