Dua Nelayan yang Tenggelam Ditemukan Jadi Mayat

Dua Nelayan yang Tenggelam Ditemukan Jadi Mayat
Evakuasi korban tenggelam oleh tim gabungan, Kamis (10/11/2022).(sukardi)

RUPAT UTARA,RIAUREVIEW.COM—Dua nelayan yang dinyatakan tengelam di Perairan Rupat Utara, akhirnya ditemukan. Kondisi kedunya ditemukan sudah menjadi mayat oleh Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Rupat Utara. Hal itu disampaikan Kepala BPD Kabupaten Bengkalis Hady Prasetyo, Kamis (10/11/2022).

Penemuan korban tenggelam, baru bisa ditemukan selama dua hari pencarian, Tim BPBD Kecamatan  Rupat Utara dibantu Pusdatin dan Rescue serta tim gabungan, dibantu masyarakat melakukan penyisiran di lokasi tenggelamnya korban. Kedua korban ditemukan satu berjenis kelamin laki-lak dan satu lagi perempuan.

"Memasuki hari ke-2 pencarian korban tenggelam yang merupakan pasangan suami istri (pasutri)  akhirnya tim gabungan bersama masyarakat kembali menemukan korban tenggelam dan langsung  dilakukan identifikasi di darat oleh tim gabungan," kata Hadi Prasetyo, Kamis (10/11/2022).

Menurut Hadi Presatyo, penyisiran bersama tim gabungan, Rabu (9/11/2022) tepat pukul 15.05 WIB,  satu korban berjenis kelamin wanita dengan identitas, Suri ditemukan disekitar perairan Rupat  Utara. Kemudian, tim yang terus berusaha melakukan penacrian, sore harinya mendapati lokasi perairan, dengan menggunakan speed boat dan kapal motor untuk mencari suami korban.

“Hari sudah gelap, menjelang malam. Maka pencarian dihentikan. Tim gabungan sepakat menghentikan pencarian dan akan dilanjutkan pencarian korban tenggelam esok pagi,(Kamis)"ujar Hadi Prasetyo.

Alhasil, kedua korban ditemukan kembali  oleh tim dilapangan, kedua korban diketahui adalah pasangan suami istri (pasutri), yang sedang menangkap ikan diperairan Rupat Utara bersama anaknya. Namun, naas pasangan ini tenggelam dihantam gelombang, sedangkan anak perempuannya, selamat dari musibah.

"Atas koordinasi berbagai unsur tim gabungan kita berhasil menemukan satu korban lagi yang merupakan suami dari Suri yang ditemukan satu hari yang lalu bernama Stevanus Hendrawan dan korban ini langsung kita kembali ke keluarga dan pemerintah setempat," ujar Hadi.

Musibah ini terjadi, Selasa (8/11/2022) lalu, sekitar pukul 20:30 WIB.  Kedua pasangan suami istri ini, bersama 1 orang anak perempuannya pergi  melaut, ketika mau kembali ke darat mendekati pelabuhan pajak desa Tanjung Medang Suri (istri) tergelincir terjatuh dari perahunya, kebetulan saat itu gelombang sangat besar.

"Stevanus reflek ingin membantu sang istri akhirnya keduanya tidak tertolong terbawah arus deras dan  cuaca hujan dan juga arus kuat," papar Hadi Prasetyo.

Dikatakan Hadi, pencarian ini melibatkan semua unsur personil tim gabungan terdiri dari  BPBD Rupat Utara, Pusdatin dan Rescue, Polsek Rupat Utara, Polair Rupat Utara, TNI AL/ Babhinsa,  Basarnas Pekanbaru Kedudukan Dumai, Damkar Rupat  Pemdes Titi Akar dan masyarakat.

“Untuk pencarian, diturunkan sebanyak 5 unit speed boat dan 3 kapal motor. Alhamdulillah, semua terlaksana dengan lancara,”ujarnya.(ra)

 

Berita Lainnya

Index