Puluhan UMKM Karya Mahasiswa PTS di Indonesia Ikuti Enterpreneur Festival 2022

Puluhan UMKM Karya Mahasiswa PTS di Indonesia Ikuti Enterpreneur Festival 2022

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X (LLDIKTI) bersama dengan Universitas Lancang Kuning Pekanbaru mengadakan Entrepenuer Festival yang diikuti oleh lebih dari 80 mahasiswa dari perguruan tinggi swasta di Indonesia. Minggu, 13 November 2022.

Entreperneur Festival 2022 merupakan rangkaian kegiatan Enterprenuership Award ke 6 dimana Unilak telah ditetapkan menjadi tuan rumah oleh LLDIKTi Wilayah X dan merupakan rangkaian kegiatan, puncak  acara berupa pengumuman pemenang dengan total hadiah 150juta rupiah yang diadakan di Ska Conventions.

Pameran produk UMKM ,jasa, dan inovasi mahasiswa ditampilkan di halaman kampus Unilak, dan dibuka oleh Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Riau Rony Rachmat STP.MAP, turut hadir Rektor Unilak Dr Junaidi.SS.M.Hum, Kepala LLDIKTI WIlayah X Afdalisma SH.M.Pd, Pembina EA Prof Dr Musliar Kasim, jajaran Wakil Rektor Dekan, dan pimpinan perguruan tinggi swasta di Indonesia.

Entrepeneur Festival menghadirkan produk produk inovasi baru di kalangan mahasiswa diantaranya ada desan grafis, star up, jasa, kriya, kuliner, dll. Salah satu produk yang menarik perhatian adalah pembuatan breket dari limbah kopi. Breket biasanya berbahan dasar tempurung kelapa, namun di tangan tiga mahasiswa Iwan Adi Saputra Batistarico Ihza Abdillah Nugraha dari Universitas Muhammadiyah jember, breket mampu dibuat dari limbah kopi. bahkan api/ asap yang dihasilkan mampu mengelurkan aroma kopi, pengemasannya telah menarik.

Sementara itu Muhammad Adiansya dari Universitas PGRI Padang dengan produk minuman mampu menjual lebih dari 70cup minuman setiap harinya. Harga percup minuman ia jual berkisar harga 12 ribu-17 ribu.Bahkan stand yang ia buka di Unilak telah mampu menjual 80 cup minuman.

Yang menarik dari Entrepreneurahip festival ini tidak hanya menampilkan produk namun juga ada bisnis talk. Bisnis talk menampilkan diskusi para wirausaha. Beberapa yang dibahas adalah tentang digital marketing, trik algoritma jualan di google. Jualan online di tiktok, teknik mengedit video, dan tips UMKM.

Kepala LLDIKTI Wilayah 10 Afdalisma usai meninjau stand mahasiswa mengatakan, kami sebagai pemilik kegiatan EA takjub dengan hasil karya karya mahasiwa, karena betul-betul memunculkan inovasi baru, jasa-jasa baru produk produk baru yang bersifat kekinian.

"Setelah kami berkeliling, kami melihat aura mereka bisa menciptakan lapangan kerja setelah lulus nanti. Dari target kami, ketika tamat kuliah tidak susah mencari kerja bahkan telah mampu menciptakan lapangan kerja, dengan melihat produk yang ditawarkan tadi kami sangat yakin mereka mahasiswa Produk/jasa bisa diterima oleh masyarkat luas, dan bisa menciptakan lapangan kerja baru." ujar Afdalisma.

Ditegaskannya, mahasiswa yang mengikuti pameran  mereka sudah punya kompetensi dan produk terbarukan, kami apresiasi kepada peserta mahasiswa tahun ini dan telah lolos 100 finalis  EA 6. Mereka yang tampil ini telah lolos penilaian dan finalis dari dua kategori yaitu bisnis berjalan dan rencana bisnis, dan tentunya tidak diragukan lagi mereka betul betul layak lolas 100 besar finalis.

Sementara itu Rektor Unilak Dr Junaidi mengatakan mahasiswa yang mengiktui EA ini kreatif- kreatif, bahkan produk yang dibuat diluar kelaziman kita, artinya mereka kreatif dan berani, membuat karya kreatif, tugas kita bagaimana mendorong mereka sehingga jiwa-jiwa wirausaha muncul, dan tentu mereka juga akan bisa memasarkan dengan sosial media.

Dikatakan Dr Junaidi, bahwa hampir disemua kampus diajarkan mata kuliah wirausaha dan ini bisa dihasilkan dalam bentuk produk-produk, dan potensi mahasisw ini cukup kuat berwirausaha usaha, kami berharap pengusaha yang sudah jadi memfasilitasi mereka membantu mahasiwa sehingga bisa diterima pasar.

"Kami ucapkan terima kasih kepada LLDIKTI para mitra Unilak, dan seluruh mahasiswa peserta dari seluruh Indonesia yang telah berpatisipasi dalam Entrepeneur Festival ini" ucap Dr Junaidi.

Pembukaan Entrepreneur Festival ditandai dengan menampilkan tarian randai Kuantan Singingi, Rektor Unilak, Kepala LLDIKTI, pimpinan PTS di Indonesia, dan tamu undangan lainnya mengikuti irama randai yang ditampilkan oleh siswa SMA 8 Pekanbaru. (Rls)

Berita Lainnya

Index