Warga Lompat dari KMP Mutiara Pertiwi II Ditemukan Tewas Mengapung

Warga Lompat dari KMP Mutiara Pertiwi II Ditemukan Tewas Mengapung
Tim Gabungan pencarian korban sedang mengevakuasi jasad korban yang ditemukan mengapung di perairan Bengkalis, Selasa (22/11/2022).(sukardi)

BENGKALIS,RIAUREVIEW.COM—Warga Lampung yang nekat terjun dari KMP Mutiara Pertiwi II, Sabtu (19/11/2022) malam lalu, akhirnya ditemukan tewas mengapung di depan Desa Damai atau sekitar 27 kilometer dari lokasi tengelamnya korban.

Korban diketahui identitasnya bernama Edi Purwanto (38) warga Lampung, saat ditemukan kondisi mayat korban utuh dan mengapung, masih mengenakan pakaian lengkap, Selasa (22/11/2022) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.

Dari penemuan ini, Tim Gabungan Basarnas Bengkalis bersama TNI Angkatan Laut, BPBD Damkar serta Satpolair Polres Bengkalis menutup proses pencarian korban.

Hal itu disampaikan Koordinator Pencarian dan Pertolongan Basarnas Bengkalis, Tranpiranto, Selasa (22/11/2022) kepada sejumlah wartawan di Bengkalis.

Menurut Tranpiranto, jasad korban ditemukan pertama sekali oleh nelayan yang sedang mencari ikan di perairan Selat Bengkalis. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dan organ badannya dalam kondisi utuh.

“Korban ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 08.30 WIB, ditemukan sudah meninggal dunia, kondisinya utuh. Lokasi ditemukannya jaraknya sekitar 15 nautikamile, tepatnya di depan Desa Damai, Kecamatan Bengkalis,”ujar Tranpiranto.
 

Pencarian Resmi Ditutup

Dibagian lain, Tranpiranto mengatakan, setelah ditemukan, mayat korban langsung di evakuasi dan dibawa ke RSUD Bengkals dan dilaporkan kepada pihak kepolisian.

“Selama empat hari operasi dilakukan, maka setelah ditemukannya korban operasi resmi ditutup,”ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, salah seorang penumpang KMP Mutiara Pertiwi nekat terjun ke laut. Peristiwa tersebut terjadi, Sabtu (19/11/2022) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Pertistiwa bermula saat korban bersama rekan-rekannya sedang menunggu travel dari pelabuhan Ro-Ro Air Putih-Bengkalis. Setelah mendapatkan travel dan naik ke KMP Mutiara Pertiwi II, tiba-tiba saja korban mengamuk dan memukul salah seorang pria saat berada di tangga kapal Ro-Ro.

Ketika itu, pria yang dipukul korban sempat marah dan menegur, namun tidak membalasnya dan korban dilerai oleh Elliyas Panjaitan alias Mail yang merupakan rekannya, serta menggiring korban duduk di tempat duduk penumpang, yang disediakan pihak Ro-Ro Bengkalis.

Tak beberapa lama kemudian, Ellyas Panjaitan berdiri di pinggir pagar kapal, namun justru korban mengejar Ellyas Panjaitan dan memukulnya, usai memukul korban langsung terjun ke laut. Dugaan korban mengalami depresi karena ditolak masuk ke Malaysia.

Situasi pun mencekam malam itu, setelah Ellyas Panjaitan mengabarkan adanya penumpang yang terjun ke laut, ia mengabarkannya kepada Seken KMP Mutiara Pertiwi II, Rijal dan kemudian, informasi itu disampaikan ke Kepala UPT Perhubungan Pelabuhan Ro-Ro Air Putih, Firdaus hingga hal ini disampaikan kepada tim Basarnas Bengkalis.(ra)

 

Berita Lainnya

Index