Pemkab Bengkalis Sosialisasikan Pola Asuh Anak Remaja di Era Digital

Pemkab Bengkalis Sosialisasikan Pola Asuh Anak Remaja di Era Digital
SOSIALISASI PAAREDI : Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bengkalis menggelar sosialisasi Pola Asu Anak Remaja di Era Digital (Paaredi), Jumat (9/12/2022).(sukardi)

BENGKALIS,RIAUREVIEW.COM—Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bengkalis menggelar sosialisasi Pola Asu Anak Remaja di Era Digital (Paaredi). Sosialisasi tersebut dibuka resmi Wakil Bupati H. Bagus Santoso, Jumat (9/12/2022).

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Daerah, Bengkalis turut dihadiri sejumlah undangan dan peserta, terdiri dari Pokja Tim Penggerak PKK Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan dengan total peserta 56 orang.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso mengatakan, untuk menjalankan pola asuh yang tepat bagi anak remaja di era digital merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap orang tua karena sebagai salah satu modal pembangunan yang sangat penting dalam membangun keluarga sejahtera.

"Kemajuan teknologi dan informasi saat ini hampir sulit dibendung, mengingat seluruh dimensi kehidupan manusia dimasuki dan dipengaruhi oleh adanya teknologi dan informasi termasuk anak-anak remaja," kata Wabup Bagus.

Mantan anggota DPRD Riau ini menjelaskan, kemajuan teknologi dan informasi mendatangkan keuntungan atau nilai yang positif dan konstruktif, artinya kemajuan dan teknolohi informasi membuat aktivitas dan kebutuhan manusia semakin mudah untuk dilaksanakan. Setiap kemajuan dan perkembangan mendatangjan implikasi negatif jika tidak memiliki sikap kritis dan selektif.

"Anak remaja yang hidup di era milenial sudah pasti dipengaruhi oleh teknologi digital, dan tidak heran jika anak-anak saat ini dikategorikan sebagai generasi digital, karena sudah dilahirkan digital sejak lahir," tuturnya.

Selanjutnya Bagus menjelaskan dalam menghadapi situasi serba digital, pola pengasuhan orang tua berperan penting dalam mengawasi perilaku buah hati terutama anak remaja saat menggunakan perangkat digital.

"Kami harapkan pada sosialisasi ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin tentang pemanfaatan gadget dalam menghasilkan rupiah, sehingga gadget semakin dinilai positif karena dapat meningkatkan perekonomian keluarga," kata Wabup Bagus.

Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Hj Siti Aisyah mengatakan saat ini orang tua harus melakukan pendampingan kepada anak dalam mengambil keputusan sehingga anak selalu merasa diperhatikan dan diperdulikan.

"Sumberdaya alam yang berkualitas tidak bisa lahir secara ilmiah melainkan harus dibina sejak dini, melalui sosialisasi yang dilaksanakan ini diharapkan kedepannya mampu meningkatkan membentuk karakter cemerlang dimasa yang akan datang.(ra)
 

Berita Lainnya

Index