KPU Kepulauan Meranti Lakukan Uji Publik Lakukan Rancangan Penataan Dapil

KPU Kepulauan Meranti Lakukan Uji Publik Lakukan Rancangan Penataan Dapil
Abu Hamid, S. Pd. I Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti

MERANTI, RIAUREVIEW.COM--Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan uji rancangan penataan yang telat dilakukan dan amah KPU Kabupaten Kepulauan Meranti, rancangan penataan yang telah dilakukan penataan dapil yang dilaksanakan di Ballroom Grand Meranti Hotel, Kamis (8/12/2022).

"Rancangan yang sudah dilakukan KPU Kepulauan Meranti yang telah diberikan amanah tentunya harus dilakukan, yang berdasarkan prinsip-prinsip penataan rancangan yang baru, ada 5 dapil rancangan ini sebelumnya sudah diusulkan pada tahun 2019 lalu", Kata Abu Hamid ketua KPU Kepulauan Meranti di Ballroom Grand Meranti Hotel.

Abu Hamid mengatakan, "Menurut kami, yang telah memenuhi prinsip-prinsip yang tertuang dalam pasal 183 UU Nomor 7 Tahun 2017 dan PKPU Nomor 6 Tahun 2022 dan rancangan ini akan kami teruskan ke KPU Provinsi dan KPU RI, sehingga nantinya apakah tetap 4 dapil atau melanjutkan apa yang sudah dirancangkan menjadi 5 dapil, KPU Kepulauan Meranti hanya diamanahkan untuk menetapkan rancangan ini tentang penataan dapil tersebut,

Sejumlah masyarakat memberikan pandangan terkait rancangan dapil ini, ada yang menginginkan tetap 4 dapil dan ada juga yang menginginkan menjadi 5 dapil tentunya hal ini juga menjadi acuan penetapan dapil oleh KPU Kepulauan Meranti. Baik itu 4 dapil maupun 5 dapil karena semua belum memenuhi prinsip wilayah dan geografis karena kita daerah kepulauan dan hal ini masih dalam proses nantinya," Ucap Abu Hamid

Ia berharap dalam kegiatan uji publik ini tentunya rancangan yang telah kami lakukan dan tentunya ingin mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga dapat diaplikasikan oleh masyarakat banyak, dalam sebuah tanggapan yang kami lakukan. Komentatornya positif untuk membangun Kabupaten Kepulauan Meranti dan juga bermanfaat untuk memajukan partai politik dan lebih meningkatkan jumlah kursinya," Jelas Abu Hamid

Supandi

Berita Lainnya

Index