Kontroversi Lambungkan Nama M Adil, Tapi Belum Tentu Elektabilitasnya

Kontroversi Lambungkan Nama M Adil, Tapi Belum Tentu Elektabilitasnya
Bupati Kepulauan Meranti M Adil

RIAUREVIEW.COM --Akhir-akhir ini Muhammad Adil, menjadi pembicaraan publik, tidak hanya di Riau tetapi juga secara nasional. Hal ini setelah Bupati Kepulauan Meranti itu melontarkan kata-kata pedas ke pihak Kementerian Keuangan dalam Rapat Koordinasi Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah di Pekanbaru, Riau, Kamis (9/12/2022) lalu.
 

Dalam rakor yang dihadiri Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Lucky Alfirman, itu Adil menyebut Kemenkeu sebagai iblis atau setan, karena tidak puas dalam pembagian Dana Bagi Hasil (DBH) migas. Video pernyataan Adil tersebut viral di media sosial dan menjadi perdebatan publik.
 

Bukan kali ini saja Adil membuat kontroversi. Beberapa waktu lalu mantan Anggota DPRD Provinsi Riau tersebut sempat bersiteru dengan Gubernur Riau Syamsuar. Bahkan ia tidak mengirim satupun utusan dari Pemkab Meranti dalam acara rakor di Pemprov Riau yang dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
 

Kontroversi yang terus-menerus ditampilkan Bupati Kepulauan Meranti dinilai akan menambah tingkat popularitasnya. Apalagi M Adil telah terang-terangan menyatakan maju pada Pemilukada Gubernur Riau tahun 2024 mendatang.
 

"Kontroversi yang selalu muncul tersebut akan membuat nama M Adil akan semakin popular, ia akan semakin terkenal di tengah masyarakat. Tidak hanya di masyarakat Riau tetapi juga nasional," cakap Pengamat Komunikasi Politik Universitas Muhammadiyah Riau, Dr Aidil Haris, Rabu (14/12/2022).
 

Aidil Haris mengatakan, gaya-gaya politik seperti yang dipertontonkan Adil memang akan membuat semua mata tertuju padanya, apalagi saat ini media sosial dan pemberitaan akan membahasnya.
 

Namun Aidil mengatakan popularitas M Adil belum menjamin menaikkan tingkat elektabilitasnya karena saat ini pemilih semakin cerdas.
 

"Masyarakat juga saat ini sudah paham dengan track record, maka ya belum tentu elektabilitasnya akan meningkat," tukasnya.
 

Untuk diketahui sebelum menjadi Bupati Kepulauan Meranti M Adil merupakan anggota DPRD Riau dua periode. Periode 2014-2019 ia maju dari Partai Hanura, dan pada Pemilu 2019 maju dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
 

Baru setahun menjadi anggota DPRD Riau periode keduanya, Adil ikut Pilkada Kepulauan Meranti diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDIP dan terpilih bersama Asmar sebagai Wakil Bupati.
 

Terpilih sebagai bupati Adil langsung ditunjuk sebagai Ketua DPC PKB Meranti. Namun baru seumur jagung ia mengundurkan diri dari PKB dan langsung mendeklarasikan dirinya sebagai bakal calon Gubernur Riau. Kini Adil menjadi kader PDIP.
 

Sejak mendeklarasikan dirinya maju Pilkada Gubernur Riau nama Adil terus muncul dengan kontroversi-kontroversinya.
 

Tak hanya itu, Adil juga membentuk Tim Songo Banyu Mili, yang merupakan tim pemenangannya di Pilkada Riau nanti, Adil mengaku optimis karena masyarakat jawa di Riau berjumlah 41 persen.
 

Selain ini, kata Adil, masyarakat Jawa di Riau sudah sangat rindu dengan kepemimpinan sosok Jawa di Provinsi Riau, setelah terakhir 25 tahun yang lalu.***
 

 

 

 

Sumber: cakaplah.com

Berita Lainnya

Index