Menuju Sekolah Adiwiyata

Program Ramah Lingkungan Melalui Kegiatan Bank Sampah Pada SMK Perpajakan Riau

Program Ramah Lingkungan Melalui Kegiatan Bank Sampah Pada SMK Perpajakan Riau

RIAUREVIEW.COM – Berbagai cara untuk menanamkan pendidikan lingkungan hidup di sekolah seperti sekolah hijau, sekolah berbudaya lingkungan dan sekolah sehat. Kegiatan yang sedang didorong pemerintah saat ini adalah Adiwiyata. Adiwiyata merupakan tempat yang ideal untuk mendapatkan banyak pengetahuan serta berbagai etika yang menjadi dasar terciptanya hidup yang sejahtera. Adiwiyata dapat mendorong timbulnya kesadaran mengupayakan pelestarian lingkungan hidup pada semua warga sekolah. Setiap warga sekolah diharapkan dapat terlibat dalam usaha sekolah menuju lingkungan sehat.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Perpajakan Riau yang terletak di Jalan Pasir Putih Kecamatan Siak Hulu memiliki 620 siswa, 35 orang guru dan 10 orang pegawai. Dengan begitu banyaknya warga sekolah dapat dibayangkan betapa banyak sampah yang dihasilkan warga sekolah setiap harinya tetapi sekolah ini hanya memiliki 1 orang tenaga kebersihan. Tenaga kebersihan ini merangkap tugas sebagai office boy yaitu menyediakan semua keperluan domestic para guru dan pegawai seperti membuat minuman, memfoto copy kebutuhan sekolah dan lainnya.

SMK Perpajakan Riau memiliki 20 ruang belajar, perpustakaan, musholla, labor, bank mini dan beberapa ruangan untuk guru dan pegawai. Agar sekolah senantiasa dalam kondisi bersih dan asri dibutuhkan keikutsertaan warga sekolah untuk bersama-sama menciptakan lingkungan sekolah yang bersih. Salah satu cara untuk mendorong keinginan warga sekolah terutama siswa perlu untuk mengedukasi cara mengelola sampah pada siswa melalui program bank sampah dilingkungan sekolah. Dengan menggunakan program ini, siswa diberi edukasi cara mengelola sampah dengan baik dan benar.

Tim dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unilak yang terdiri dari Masirun, SE, M.Si dan Faizah Kamilah, SE, M.Ak, Ak, pada tanggal 16 November 2022 telah melakukan program pengabdian kepada masyarakat bekerjasama dengan SMK Perpajakan Riau. Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar di halaman SMK Perpajakan yang dihadiri oleh semua guru dan murid SMK Perpajakan yang berjumlah lebih kurang 600 orang siswa. Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Samidin selaku wakil kepala sekolah bagian HUMAS SMK Perpajakan Riau sebagai wakil dari Kepala Sekolah yang berhalangan hadir pada hari itu.

Materi tentang bank sampah disampaikan oleh direktur Bank Sampah Unilak yaitu bapak Prama Widayat, SE, MM. Menurut Bapak Samidin, pihak SMK Perpajakan sangat menyambut baik kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan warga sekolah SMK Perpajakan Riau mengetahui cara mengelola sampah yang benar, menciptakan lingkungan sekolah yang asri melalui program bank sampah, memperoleh sumber penghasilan melalui program bank sampah dan dapat memperoleh predikat sekolah Adiwiyata

Mengelola sampah dengan program bank sampah diharapkan hal ini dapat memupuk nilai peduli lingkungan pada siswa. Siswa mengerti bahwa tidak selamanya sampah itu tidak berharga, tetapi jika dikelola secara tepat sampah akan menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Siswa sebagai generasi terdidik diharapkan untuk dapat menjaga lingkungan dan menghargai sampah dengan cara membuang sampah pada tempat yang telah disediakan dan dapat mengelola sampai dengan benar. Pengelolaan sampah secara benar dan tepat akan memberi dampak positif pada lingkungan sekolah. Dengan adanya kegiatan ramah lingkungan melalui program bank sampah diharapkan terciptanya lingkungan sekolah yang sehat dan kegiatan ini juga menjadi jembatan untuk terjalinnya kerjasama antara pihak sekolah dan Universitas Lancang Kuning khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis (ketua tim PKM).

Berita Lainnya

Index