Dibangunkan Taman Kehati dan Ekoriparian, Unilak Berterimah Kasih kepada PHR

Dibangunkan Taman Kehati dan Ekoriparian, Unilak Berterimah Kasih kepada PHR

PEKANBARU,RIAUREVIEW.COM --Pembangunan Taman Kehati dan Ekoriparian di Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, terus dikebut oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR). Program dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini merupakan kontribusi nyata dari kerja kolaborasi multipihak untuk menjaga lingkungan.

''Kami surpraise dengan indeks keanekaragaman hayati yang sangat tinggi di Unilak. Bisa memecahkan rekor MURI menjadi satu-satunya Taman Kehati pertama dan terdepan melestarikan ekosistem hutan rawa Sumatera yang berada di tengah kota,'' ungkap peneliti BRIN, Prof.Hendra Gunawan dalam FGD Wetland 4GS, Taman Kehati dan Ekoriparian, yang digelar 7-8 Januari 2023 di Bogor. Turut hadir dalam FGD itu Wakil Rektor II Unilak Hardi SE MM.

Dari hasil riset diketahui terdapat sekitar 173 spesies di Taman Kehati Unilak, yang diantaranya juga termasuk spesies langka dan dilindungi. Untuk itu pembangunan Taman Kehati dan Ekoriparian dinilai sudah sangat tepat dibangun di Unilak.

Dirjen PPKL KLHK, Sigit Reliantoro menargetkan pembangunan Taman Kehati dan Ekoriparian Unilak akan selesai pada bulan Februari 2023. Ini merupakan infrastruktur hijau hasil kolaborasi KLHK, dunia usaha, dan lembaga pendidikan.

''Ciri infrastruktur hijau adalah penerapan pengetahuan yang inovatif tentang alam, terinspirasi dan meniru proses alam untuk memecahkan masalah sosial dan lingkungan secara efektif sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat,'' katanya.

Sementara itu Executive Vice President Upstrem Business WK Rokan, Feri Sri Wibowo menyatakan selain Taman Kehati dan Ekoriparian Unilak, pihaknya saat ini juga sedang membangun Wetland 4GS.

''PHR membawa paradigma dan culture baru dengan memperhatikan lingkungan berkelanjutan. Kami berterimakasih atas bimbingan dari KLHK, sehingga pembangunan Wetland, Taman Kehati dan Ekoriparian ini dapat berjalan dengan baik,'' katanya.

Wakil Rektor II Hardi SE MM, Hardi yang dalam keterangannya mengucapkan terima kasih kepada kepada PHR dan KLHK yang telah membantu dalam pengembangan kawasan Arboretum dan lingkungan Unilak.

Perlu disampaikan bahwa Arboretum Unilak ini telah dikunjungi berbagai sekolah di Pekanbaru dan Riau sebagai tempat edukasi alam dan lingkungan, para siswa banyak belajar tentang flora dan fauna didalamnya yang tubuh dan berkembang dengan baik. Ini tidak lepas dari peran Unilak yang berkomitmen untuk terus menjaga lingkungan saat ini dan masa depan. Ujar Hardi

" Mahasiswa, dosen dan masyarakat umum banyak melakukan penelitian di hutan Arboretum Unilak, untuk lingkungan kampus hampir setiap hari pagi dan sore banyak yang berolahraga," ucap Hardi.

Dikatakan Hardi bahwa di penghujung tahun 2022, kami juga bersyukur bahwa kampus Unilak menjadi satu satunya kampus di Riau yang masuk dalam penghargaan greenmatric UI. Ini artinya Indikator kampus Unilak sebagai kampus  hijau berbasis lingkungan mendapatkan pengakuan.

Sementara itu Rektor Unilak Dr Junaidi Rektor yang dihubungi, Senin, 9 Januari 2023 menyatakan sangat senang dibangunkan Taman Kehati dan Ekoriparian. Saya menyucapkan terima kasih kepada PT. PHR dan KLHK. Kedua tempat ini nanti selain untuk dimanfaat bagi internal Unilak, juga menjadi tempat wisata bagi masyarakat umum.

" Seluruh Civitas Akademika, mahasiswa, alumni, dan masyarakat umum merasa senang pembangunan taman, arboretum, Ekoriparian yang dilakukan PHR dan KLHK, jika telah dimanfaatkan nantinya maka tentu saja masyarakat akan semakin nyaman dan senang berada di Unilak. Unilak akan semakin bagus. PHR telah banyak berkontribusi kepada Unilak, sebelumnya ada program bank sampah, pengabdian masyarakat, magang mahasiswa, bantuan labor dll. "ucap Dr Junaidi. (Rls)

Berita Lainnya

Index