Beranjak Dari Pulau Dewata, Ellin Bakal Kunjungi Anak-anak Suku Akit Riau

Beranjak Dari Pulau Dewata, Ellin Bakal Kunjungi Anak-anak Suku Akit Riau

MERANTI, RIAUREVIEW.COM--Penggiat Media Sosial Riau Ellin Kongkam dikabarkan bakal On The Way meninggalkan Pulau Dewata - Bali untuk melakoni agenda "Kirab Pedalaman" yang diisi dengan kunjungan terhadap anak-anak suku Akit di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Kamis (9/3/2023)

Bertempat di perbatasan Desa Baran Melintang dan Desa Ketapang Permai Kecamatan Pulau Merbau, gadis suku akit yang sedang berada di puncak kariernya itu mengagendakan sejumlah kegiatan di dusun terpencil bernama Sungai Baru guna mengetahui kondisi terkini para peserta didik Sekolah Dasar yang harus belajar di rumah - rumah warga karena gedung sekolah yang biasa mereka gunakan tidak bisa ditempati lagi sebab dalam kondisi yang telah rusak total.

Hal itu pun dibenarkan oleh Ellin saat memberikan konfirmasi via Whats'App Messenger. Dan menurutnya, ia bakal turun bersama timnya di Bandara Hang Nadim Batam Kepulauan Riau, lalu baru setelahnya akan bertolak ke Kota Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Saat ini planingnya 17 Maret 2023, namun jadwal pastinya nanti kita menyesuaikan dulu kondisi di lapangan. Tapi yang pasti, agendanya sedang disusun dan ada kemungkinan akan menginap di Desa Ketapang Permai sebagai pintu gerbang kita menuju ke sana, tempat anak - anak suku Akit yang berada di Pedalaman Sungai Baru Desa Baran Melintang", terang Ellin pada Kamis siang 9 Maret 2023.

Youtuber 25 tahun itu juga menjelaskan bahwa program kunjungannya merupakan bentuk kepedulian terhadap para pelajar di sebuah wilayah yang terbilang marginal dan berada di daerah Pulau terluar Indonesia tersebut.

"Pulau Merbau itu adalah wilayah terluar Indonesia yang memang menjadi bagian dari perhatian pemerintah pusat, dan pendidikan bagi anak - anak juga adalah program wajib yang telah diatur dalam konstitusi. Untuk itu saya bersama tim telah melakukan koordinasi dengan kawan - kawan di sana tentang mekanisme kunjungan, dan barangkali mereka yang lebih tahu seperti apa kronologi detailnya. Dan di sisi lain, faktor wilayah boleh - boleh saja mereka disebut marginal, tapi saya fikir dari sisi pendidokan mereka tidak boleh dimarginalisasi", ungkap Ellin.

Di tempat berbeda, Koordinator Kirab Pedalaman Ali Alatas SP. menyampaikan hal bernada sama, bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan berbagai konsolidasi bersama Pemerintah Desa setempat tentang mekanisme kunjungan Ellin pada pertengahan bulan Maret 2023 mendatang.

Tokoh muda suku akit itu menjelaskan bahwa konsolidiasi lanjutan sedang dilakukan bersama Kepala Desa Ketapang Permai dan organisasi Karang Taruna Ketapang Permai melalui seksi Pendidikan.

"Dalam kunjungan ini, kebetulan saya diberikan kepercayaan oleh kawan - kawan sebagai koordinator, dan Penanggungjawabnya adalah Kepala Desa Ketapang Permai bapak Safrizal. Karena meskipun sosialisasi itu di Desa Baran Melintang tepatnya di wilayah perbatasan Desa, tapi kehadiran Ellin diagendakan melalui jalur darat Ketapang Permai dan bakal ada sejumlah agenda juga yang kita laksanakan di sana sebelum turun ke lokasi", ujar Ali.

Sarjana Strata 1 Bidang Pertanian tersebut sempat menjelaskan kronologi belajar siswa yang tanpa gedung dan harus menumpang di rumah - rumah warga.

"Kronologinya memang seperti itu, anak - anak kami harus belajar di rumah - rumah warga karena memang gedung sekolah dalam keadaan rusak. Dan tidak dapat saya pungkiri juga bahwa ada rasa sedikit haru bisa melakukan kerjasama yang baik demi pendidikan anak - anak kita, hal itu pun saya kira lahir secara reflek dan spontanitas tanpa ada perencanaan - perencanaan yang formal", tutup Ali.

Saat dimintai keterangan dari Kepala Desa Ketapang Permai Safrizal, ia pun mengakui telah menerima laporan tersebut serta akan melakukan Komunikasi Intens bersama Kepala Desa Baran Melintang Kecamatan Pulau Merbau.

"Atas nama Pemerintah Desa Ketapang Permai saya salut melihat kepedulian adik - adik kami khususnya Ellin sebagai Narasumber kegiatan. Memang secara administrasi wilayah itu berada di Baran Melintang, tapi untuk menuju tempat tersebut lebih baiknya dari Desa Ketapang Permai yang akses Infrastrukturnya lebih mudah. Jadi rasanya tidak berlebihan juga jika dalam hal ini saya menerima permintaan untuk jadi penanggungjawab, dan kita pun Insya Allah siap memfasilitasi sesuai kemampuan yang kita punya, dan untuk Baran Melintang sendiri akan kita lakukan komunikasi lebih Intens terkait hal itu", terang Safrizal. (Sp)

Berita Lainnya

Index