Kepala BNN Provinsi Riau Raih Gelar Magister Ilmu Hukum dari Sekolah Pascasarjana Unilak

Kepala BNN Provinsi Riau Raih Gelar Magister Ilmu Hukum dari Sekolah Pascasarjana Unilak

PEKANBARU,RIAUREVIEW.COM --Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak) menggelar sidang senat terbuka dengan agenda pelaksanaan Yudisium XVI periode XVI Magister Manajemen dan periode XIV Magister Ilmu Hukum, di Pekanbaru, Rabu (14/03/2023).

Yudisium merupakan proses pengumuman kelulusan yang telah dilalui oleh mahasiswa di perguruan tinggi untuk mendapatkan gelar magister setelah memenuhi berbagai syarat yang telah ditentukan.

Pelaksanaan yudisium dipimpin oleh Dekan Sekolah Pascasarjana Unilak yang juga ketua senat Pascasarjana Dr Adolf Bastian SPd MPd. Turut hadir Rektor Unilak Dr Junaidi SS M.Hum, Wakil Dekan I Dr Anto Arianto. MSi, Wakil Dekan II Dr Nurliana Nasution, M.Kom, Wakil Dekan III Muhammad Rashid Abdillah.Ph.D

Pelaksanaan yudisum diikuti sebanyak 191 orang, dengan rincian dari Prodi Magister Manajemen 97 orang dan Magister Ilmu Hukum 91 orang. Dari 191 peserta yudisium, beberapa diantaranya pejabat publik dan tokoh Riau, diantaranya Kepala BNN Provinsi Riau, Brigjen Pol Robinsin SH.SIK.MH, Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto.MM, Sekretaris Perusahaan PT Bumi Siak Pusako, Riski Harianysah.MM. Anggota DPR RI Ir Effendi Sianipar.MM. Letkol Muhammad Nasrudin Rasyid, Kasat Intel Polres Rohil dan sejumlah perwira TNI Polri, ASN, dokter, dan swasta.

Dr Adofl Bastian mengatakan, tema yudisium ke 16 Pascasarjana Unilak dengan tema yaitu "Lulusan Sekolah Pascasarjana Unilak Berkualitas, Berkarakter, Bermartabat, Menuju Indonesia Emas 2045". Ini adalah komitmen dari Pascasarjana untuk selalu meningkatkan mutu lulusan yang dihasilkan oleh sekolah Pascasarjana sehingga kami yakin bahwa Pascasarjana siap untuk melahirkan generasi emas 2045 di saat umur kemerdekaan Indonesia berumur 100 tahun, sehingga komitmen ini kami implementasikan dalam bentuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dosen, mahasiswa dan karyawan sehingga mampu mewujudkan cita-cita visi besar dari sekolah Pascasarjana yaitu berkualitas dan bermartabat sejalan dengan visi Unilak Unggul 2030.

"Pelaksanaan yudisum diikuti sebanyak 191 orang, dengan rincian dari Prodi Magister Manajemen 97 orang dan Magister Ilmu Hukum 94 orang. Sampai saat ini jumlah alumni sekolah Pascasarjana berjumlah 1457 alumni." ucap Dr Adolf Bastian.

Dijelaskan Dr Adolf Bastian, memasuki tahun ke-10 ada kepercayaan yang luar biasa dari para masyarakat yang ada di Riau untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah Pascasarjana Unilak, jumlah mahasiswa aktif program Pascasarjana jumlahnya dari tahun ke tahun makin meningkat apalagi di semester baru ini, semester ini kita membuka Prodi baru yaitu Magister Pedagogi yang diperuntukkan untuk teman-teman kita yang berasal dari profesi pendidik dan tenaga kependidikan. Sehingga total jumlah mahasiswa yang aktif pada semester ini berjumlah 806 mahasiswa, terdiri dari Magister Manajemen 379 mahasiswa 343 mahasiswa Hukum, Magister Ilmu lingkungan 30 mahasiswa dan tetap Magister Pedagogi berjumlah 47 orang.

Rektor Unilak Dr Junaidi mengucapkan selamat kepada 191 peserta yudisium yang telah meraih gelar Magister Manajemen dan Magister Ilmu Hukum. Saya mendorong lulusan Pascasarjana untuk terus melanjutkan studi, terus belajar, lanjut doktor. “Jangan berhenti belajar, karena kehidupan tidak pernah berhenti mengajar kita.”

Sebagai pemuncak yudisium dari Prodi Magister Ilmu Hukum Mangara Sijabat, S.H., M.H dengan IPK 4 dan dari Magister Manajemen Risman Dianto, S.E., M.M IPK 4. Mereka pun mendapatkan penghargaan dari Sekolah Pascasarajana Unilak. Turut hadir senat Pascasarjana Unilak, jajaran Kaprodi, Sekretaris Prodi, dekan, dosen se Unilak

Berita Lainnya

Index