Polisi Bakal Tertibkan Tempat Hiburan Malam di Pekanbaru selama Ramadan

Polisi Bakal Tertibkan Tempat Hiburan Malam di Pekanbaru selama Ramadan
Ilustrasi

PEKANBARU,RIAUREVIEW.COM --DPRD Pekanbaru meminta agar Tempat Hiburan Malam (THM) ditutup selama Bulan Ramadan 1444 H. Pemko Pekanbaru juga diminta agar lebih serius dan fokus dalam menjalankan aturan yang ada.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPRD Pekanbaru, Muhammad Sabarudi. Ia mengingatkan Pemko, untuk tempat hiburan malam yang berpotensi dapat mengganggu kesucian Bulan Ramadan harus mendapatkan perhatian dari Pemko Pekanbaru dan harus ditutup.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi mengatakan, apabila ada kebijakan dari Pemko Pekanbaru maka pihaknya langsung menertibkan THM di Ibukota Provinsi Riau tersebut.

"Kalau memang ada kebijakan Pemko dan himbauannya, kita tetap tegak lurus. Maka dari itu kalau ada kebijakan, kami siap mendukung dan menertibkan Tempat Hiburan Malam selama Bulan Ramadan," kata Pria Budi, Selasa (21/3/2023).

Ia mengungkapkan, bahwa biasanya THM yang ada di Kota Pekanbaru selama Bulan Ramadan memang tidak beroperasi.

"Biasanya kita ketahui THM di Pekanbaru apabila Ramadan memang tutup, tapi nanti apabila ibaratnya pintu depan tutup namun pintu belakang buka akan kita cek langsung," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, menjelang Bulan Ramadan 1444 Hijriyah, Pemko Pekanbaru diminta agar lebih serius dan fokus dalam menjalankan aturan yang ada.

Hal ini diminta oleh Ketua DPRD Pekanbaru, Muhammad Sabarudi. Ia mengingatkan Pemko, untuk tempat hiburan malam yang berpotensi dapat menggangu kesucian bulan Ramadan harus mendapatkan perhatian dan harus ditutup.

"Harus sesuai aturan, Perda tentang hiburan ada dan apalagi di bulan Ramadan pemerintah bisa memberikan perhatian khusus, tutup, agar kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah lebih terjamin," kata Sabarudi, Rabu (15/3/2023).

Selain itu, politisi PKS ini mengajak seluruh umat muslim untuk mempersiapkan diri dengan harapan Ramadan di tahun ini lebih baik dari Ramadan di tahun-tahun sebelumnya.

"Ramadan bulan suci dan mulia, dan harus memaksimalkan seluruh nilai-nilai ibadah," katanya.

Sabarudi juga mengingatkan kepada seluruh umat muslim untuk sama-sama menjaga kesucian dan menguatkan bulan suci Ramadan sebagai sarana untuk meningkatkan ibadah.

 

 

 

Sumber: cakaplah.com

Berita Lainnya

Index