PEKANBARU,RIAUREVIEW.COM --Rektor Unilak Riau Prof Dr Junaidi menghadiri buka bersama dengan santri dari Pesantren Mahasiswa Unilak (PMU). Kegiatan yang dilakukan di Mesjid Al Fatah Unilak berbaur dengan mahasiswa/i dosen dan pegawai. Kamis, 30/03/2023.
Pelaksanaan buka bersama diikuti oleh 60 mahasiswa, dosen dan pengajar PMU.
Buka bersama diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, sholat berjemaah, turut hadir Direktur PMU Dr Fauzi, pengurus mesjid Al Fatah Unilak Firmansyah SPdi.MM, Dekan Fasilkom Unilak Dr Yogi Yunefri. M.Kom, Wakil Rektor I Dr Zamzami.M.Kom, Wakil Rektor II Hardi SE. MM, KH Masduki.
Direktur PMU Unilak Dr Fauzi mengucapkan terimakasih kepada Prof Dr Junaidi yang telah hadir dalam kegiatan buka bersama dan sholat berjemaah. Jumlah santriwati 6 orang, dan 54 santri. Pembelajaran pesantren dilakukan lebih banyak malam hari, kemudian Sabtu Minggu juga mereka belajar. Untuk siang hari mereka tetap belajar dengan kawan kawan kuliah seperti biasa. Mereka ini mendapatkan beasiswa sampai tamat atas bantuan Baznas Riau.
"Kita do'akan Baznas dapat terus membantu dan mampu menyalurkan zakat kepada masyarakat. Untuk kegiatan Ramadan, tiap malam santri mengadakan tadarus, kuliah tujuh menit, MTQ bulan Ramadan,kajian agama, dakwah, dll. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada para donatur Unilak yang telah bersedekah untuk kebutuhan bulan Ramadhan.
Sementara itu Rektor Unilak Prof Dr Junaidi dalam arahannya meminta kepada santri PMU untuk dapat belajar baik dan dapat meniru dosen dosen Unilak. Kita lihat pengasuh PMU mereka juga kuat dalam bidang agama, juga kuat dalam bidang keilmuan lainnya seperti komputer, hukum dll.
"Pelaksanaan PMU sudh tahun ke empat, mudah mudahan terus berlanjut. Kita dapat bantuan Baznas, kita ucapkan syukur alhamdulillah kepada Baznas. Tahun ini juga sudah ada santriwati dari bantuan kerjasama dengan baznas Siak. Semoga akan terus di perluas kerjasamanya. Saya berharap santri PMU Unilak dapat memiliki kesadaran tinggi untuk meningkatkan kemampuan keilmuan agama, prilaku, dan akhlak. " Ucap Prof Junaidi.
