Lemah Dalam Melakukan Pengawasan, Mohd Ilham : Copot Fauzi Hasan dari Ketua DPRD Kepulauan Meranti

Lemah Dalam Melakukan Pengawasan, Mohd Ilham : Copot Fauzi Hasan dari Ketua DPRD Kepulauan Meranti

MERANTI, RIAUREVIEW.COM--Kabupaten Kepulauan Meranti yang belakangan ini lagi di hangatkan dengan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Nonaktif H. Muhammad Adil karena di duga melakukan penyuapan dan menerima suap.

Tentunya, kejadian ini tidak terlepas dari pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten kepulauan Meranti.

"Kita kecewa dengan kerja DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti yang terkesan mati suri, saya anggap lemah dalam melakukan pengawasan". Tutur Mohd Ilham

Permasalahan di Kabupaten Kepulauan Meranti yang kerap terjadi akhir-akhir ini tentunya mengejutkan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti dengan di OTT nya Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Nonaktif H. Muhammad Adil itu yang di duga melakukan pemotongan uang UP dan GU yang sudah berjalan hampir dua tahun terhitung 2021.

Mohd Ilham yang merupakan demisioner ketua DEMA STAI Selatpanjang itu mempertanyakan kerja DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, kemana DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti selama dua tahun belakangan.

Kemudian, di tambah lagi permasalahan utang Pemkab Kepulauan Meranti ke BRK Syariah seperti yang di sampaikan oleh Plt. Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar, yang mengharuskan Pemkab Kepulauan Meranti membayar Rp 3,4 Miliar setiap bulannya dari utang yang di buat oleh Bupati Kepulauan Meranti Nonaktif, tentunya kebijakan-kebijakan yang di anggap strategis ini juga melibatkan DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Banyak sekali permasalahan-permasalahan yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti ini, tetapi tidak ada tanggapan sekalipun dari DPRD atas sikap-sikap yang saya kira sangat tidak manusiawi seperti memindahkan kepala sekolah, belum lagi masalah honorer". Ucap Ilham

"Atas permasalahan yang terjadi dan tidak ada pressure dari DPRD kepada pemerintah daerah, saya minta Fauzi Hasan segera di copot karena di anggap tidak mampu melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah daerah selama ini, kalau kerjanya cuma buka sidang dan menutup sidang saya pun bisa". Tutur ilham dengan penuh kekecewaan.

(Supandi)

Berita Lainnya

Index