Diduga Tipu Calon Pengantin Ratusan Juta Rupiah, Wedding Organizer di Pekanbaru Dipolisikan

Diduga Tipu Calon Pengantin Ratusan Juta Rupiah, Wedding Organizer di Pekanbaru Dipolisikan

RIAUREVIEW.COM --Sebuah usaha wedding di Pekanbaru yang bernama Dylan Wedding & Event Organizer dilaporkan ke polisi lantaran diduga telah melakukan tindak pidana penipuan kepada para calon pengantin yang hendak menggelar pesta pernikahan.

Salah satu korban penipuan tersebut melapor ke pihak kepolisian pada Ahad (16/7/2023) yang turut didampingi oleh kuasa hukumnya.

Kuasa Hukum korban bernama Willy Kharisma dari Kantor Hukum Heylaw & Partner mengatakan, kliennya melaporkan dua orang sekaligus berinisial JS dan SI terkait dugaan tindak pidana penipuan tersebut

"Klien kami ini melangsungkan pernikahan dan menyewa jasa Dylan Wedding ini dan sepakat melangsungkan pernikahan pada 9 Juli 2023 dan sudah melakukan pembayaran sebesar 92% atau puluhan juta rupiah," kata Willy, Senin (17/7/2023).

Lanjutnya, setelah acara sudah selesai nantinya baru akan dilakukan pelunasan. Namun satu minggu menjelang pernikahan, pemilik wedding tidak dapat dihubungi, setelah dicek lokasi tempatnya sudah tutup.

"Jadi klien kami sampai mencari ke tempat mereka berada, namun sudah tutup. Dihubungi juga sudah tidak bisa lagi alias melarikan diri," cakapnya.

Kata Willy, ternyata bukan hanya kliennya saja yang menjadi korban, banyak korban lain sekitar 16 orang yang juga ditipu oleh pelaku.

"Ternyata Dylan Wedding ini juga sudah viral di sosial media melakukan penipuan. Jadi dari hasil penelusuran, ada sekitar 16 orang lainnya yang turut ditipu pelaku, jadi kerugiannya para korban seluruhnya bisa mencapai ratusan juta rupiah," ungkapnya.

Para korban lainnya kata Willy juga nantinya akan membuat laporan polisi ke Polresta Pekanbaru atas dugaan tindak pidana penipuan yang dilakukan oleh pemilik Dylan Wedding tersebut.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan membenarkan bahwa laporan tersebut sudah masuk, pihaknya nantinya akan menindak lanjuti laporan tersebut.

"LP nya sudah masuk, akan kami tindak lanjuti lebih jauh terkait perkara ini," singkatnya.

 

 

 

Sumber: cakaplah.com

Berita Lainnya

Index