Pertunjukan Seni Budaya Peringatan Hari Jadi Bengkalis ke-511

Ribuan Masyarakat Tumpah Ruah Nonton Pertunjukan Barongan dan Wayang Kulit

Ribuan Masyarakat Tumpah Ruah Nonton Pertunjukan Barongan dan Wayang Kulit
Wakil BUpati Bengkalis Dr. H. Bagus Santoso bersama masyarakat pecinta seni budaya jawa di lapangan tugu, Minggu (23/7/2023).(sukardi)

BENGKALIS,RIAUREVIEW.COM—Ribuan masyarakat membludak tumpah ruah menyaksikan Kesenian tradisional budaya Jawa yang menampilkan pagelaran Rampak Barongan dan wayang kulit, Minggu (23/7/2023) malam, bertempat di Lapangan tugu Bengkalis.

Aksi seni atraktif yang digelar untuk menyambut Hari jadi Bengkalis ke-511 itu berhasil mengundang decak kagum warga yang saat itu membeludak menyaksikan pertunjukan dari para seniman apalagi dalang kondang wayangan adalah putra Daerah Bengkalis yakni Aditya Saputra.

Koloborasi seni ini menyedot perhatian masyarakat yang menyaksikan. Seakan melepas rindu sejak Covid-19 praktis tak ada pertunjukan wayangan. Sebagai momentum yang akan menjadi kenangan ribuan handphone pun diabadikan untuk mengambil video maupun photo yang di upload pada media sosialnya masing-masing.

Wakil Bupati Dr H Bagus Santoso dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada panitia dan masyarakat atas kerjasamanya dalam membangun seni dan budaya yang ada di Kabupaten Bengkalis.

Dimasa kepemimpinan Kasmarni Bagus Santoso (KBS), saat ini seni dan budaya yang ada di Kabupaten Bengkalis  menjadi salah satu program pembangunan seni budaya yang mesti dilestarikan, hal ini terwujud berbagai kemajuan kesenian dan pembangunan yang ada di negeri ini terlaksana dengan baik

"Alhamdulillah doa dan dukungan  dari masyarakat memberikan kemudahan bagi KBS melaksanakan pekerjaan dalam mewujudkan Kabupaten yang adem, ayem, tentram dan aman", ucap Bagus Santoso.

Lebih lanjut Dewan Pembina Paguyuban Keluarga Jawa Bengkalis dan Pujakesuma Bagus Santoso memotivasi untuk bersatu kompak menjaga marwah,  kata pepatah "Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh", artinya dengan kebersamaan, gotong royong yang baik ini mari kita saling melengkapi untuk kemajuan kabupaten Bengkalis.

"Melalui seni budaya ini mari kita kumpul bersatu padu baik itu etnis, budaya dan suku. Tetap guyub rukun insyaallah negeri kita pasti akan menjadi negeri Bermarwah, Maju dan Sejahtera", pungkasnya.

Paguyuban Jawa tampil hari pertama dalam mengisi pagelaran budaya sempena perayaan HUT Bengkalis ke 511. Aksi panggung Barongan dan wayang kulit berhasil menghibur masyarakat terlihat dari penuh sesaknya masyarakat memadati Lapangan Tugu.

Penampilan Rampak Barongan adalah seni tingkat tinggi dengan kolaborasi semua Group  jenis seni Jaranan se Kabupaten Bengkalis. Sedangkan Wayang Kulit seni adi luhung dengan mengandung filosofi tontonan jadi tuntunan.(nuh)

 

Berita Lainnya

Index