Mahasiswa KKN UNRI 2023 Lakukan Fasilitasi Penyuluhan Transaksi Money Digital (QRIS) Untuk Membantu

Mahasiswa KKN UNRI 2023 Lakukan Fasilitasi Penyuluhan Transaksi Money Digital (QRIS) Untuk Membantu

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM--Ketua PKK Desa Sepahat Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis, Siti Rahayu, S.Pd.I menghadiri kegiatan Transaksi Money Digital bersama anggota tim pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) dan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di aula ruang rapat kantor desa sepahat yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN UNRI dalam rangka membantu meningkatkan inklusivitas di Desa Sepahat, Kamis (27/07/2023).

 

 

Di era digital yang semakin canggih, masyarakat tidak pernah lepas dari alat teknologi digital seperti gadget. Kemajuan teknologi ini telah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan salah satunya di sektor usaha. Pentinganya fasilitasi penyuluhan transaksi money digital, terutama dengan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), untuk mendukung dan meningkatkan inklusivitas di desa Sepahat bagi para pelaku UMKM.

Penyuluhan ini dibuka anggota KKN Universitas Riau, Wina Forisca Azhahara atau yang akrab dipanggil Wina dengan mengenalkan apa itu QRIS, pihak yang terlibat dalam transaksi diberbagai sektor, dan keuntungan menggunakan QRIS seperti aman untuk digunakan sebab diawasi oleh Bank Indonesia sehingga bebas resiko pencurian dan uang palsu.

 

 

Adapun QRIS ini memberikan dampak positif bagi masyarakat yang telah di apresiasi oleh pemerintah di Indonesia, hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya dukungan dari Kepala Daerah di 34 Provinsi. Selain itu, QRIS memiliki satu kode QR sehingga dapat di scan oleh banyak aplikasi PJSP ( Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran) untuk para pelaku UMKM dalam berbagai sektor usaha yang memudahkan transaksi pembayaran secara digital, sambung Rapida Mutiara selaku anggota kelompok KKN Universitas Riau.

Penyuluhan mengenai transaksi money digital dan penerapan QRIS dapat menjadi kunci untuk memperluas akses ke layanan keuangan yang lebih mudah, aman, dan efisien bagi para pelaku UMKM di desa Sepahat. Dengan memperkenalkan teknologi ini, diharapkan UMKM di desa Sepahat dapat mengatasi berbagai kendala dalam transaksi keuangan tradisional, meningkatkan keterlibatan mereka dalam ekonomi digital, dan pada akhirnya, menciptakan kesempatan inklusif bagi pertumbuhan ekonomi di desa Sepahat.

 

 

“ Terimakasih kepada para Mahasiswa KKN Universitas Riau yang telah melaksanakan penyuluhan ini sehingga berguna bagi ibu-ibu PKK dan UMKM yang ada di Desa Sepahat supaya paham dengan majunya teknologi pada zaman sekarang ini, salah satunya yang telah memperkenalkan Qris sebagai alat pembayaran secara digital, semoga penyuluhan ini memberikan dampak positif kepada ibu-ibu PKK dan UMKM di Desa Sepahat” ujar Siti Rahayu, selaku Ketua PKK. (Sp)

Berita Lainnya

Index