Komposisi AKD dari Fraksi PAN Berubah di DPRD Bengkalis

DPRD : Ekonomi Kreatif Kita Dukung Sepenuhnya!

DPRD : Ekonomi Kreatif Kita Dukung Sepenuhnya!
Wakil Bupati Bengkalis Dr. H. Bagus Santoso bersama Ketua DPRD Bengkalis H. Khairul Umam, Sekda Bengkalis dr. Ersan Saputra dan anggota DPRD Bengkalis, mengacungkan slogan Bermasa, Senin (14/8/2023).(sukardi)

BENGKALIS,RIAUREVIEW.COM—Alat kelengkapan dewan (AKD) dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dibahas dalam rapat paripurna perubahan keanggotaan Fraksi PAN sekalius alat kelengkapan serta penyampaian Ranperda, Senin (14/8/2023).

Hal itu disampaikan Ketua DPRD H. Khairul Umam. Menurut Khairul Umam, selain itu juga terdapat perubahan Keanggotaan Banggar, Keanggotaan Bapemperda, Keanggotaan Komisi II Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keanggotaan Komisi III Bidang Keuangan.

Usai membacakan perubahan AKD ini, paripurna dilanjutkan dengan penyampaian Ranperda tentang perubahan kedua atas Perda Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bengkalis dan Ranperda tentang kawasan tanpa rokok oleh Bupati Bengkalis, yang diwakili Wakil Bupati H. Bagus Santoso.

Lebih lanjut Khairul Umam mengatakan, Ranperda inisiatif DPRD tentang pemberdayaan dan pengembangan ekonomi kreatif dan usaha mikro, kecil dan menengah, yang disampaikan oleh anggota Bapemperda Erwan juga turut disampaikan.

Menurutnya, Ranperda ini masih memegang peranan penting dalam perbaikan perekonomian, baik di tinjau dari segi jumlah usaha segi penciptaan lapangan kerja maupun dari segi pertumbuhan ekonomi.

Sebagaimana tertuang dalam RPJMD Bupati Bengkalis tahun 2023, berbagai upaya dalam pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekraf) untuk pelaku usaha dan mendongkrak perekonomian masyarakat dan pemerintah Kabupaten Bengkalis juga merangkul para pelaku usaha UMKM dan menyajikan berbagai kegiatan seperti Workshop kreatif.

Karena, hal ini juga sangat mendukung pengembangan ekonomi kreatif untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Upaya pengembangan Ekraf ini dharapkan juga dapat menjadi sarana untuk membangun sinergi dalam menyukseskan berbagai program pembangunan, khususnya dalam memajukan serta mengembangkan ekonomi kreatif, yang ada di Negeri Junjungan.

"Pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekraf), harus kita dukung bersama-sama, karena kita harus menyadari bahwa Ekraf mampu menjadi pondasi masyarakat yang akan berdampak pada pemerataan kesempatan dan pendapatan masyarakat secara luas,”ujarnya.(ra)

 

Berita Lainnya

Index