Ini Kata Demisioner Ketua Dema STAI Nurul Hidayah Selatpanjang

Sejak Bupati M. Adil Non Aktif, Program Meranti Cerdas Kini Tinggal Bualan

Sejak Bupati M. Adil  Non Aktif,  Program Meranti Cerdas Kini Tinggal Bualan
Mohd. Ilham selaku Demisioner Ketua DEMA STAI Nurul Hidayah Selatpanjang

MERANTI, RIAUREVIEW.COM--Setelah ditangkapnya Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Nonaktif H. Muhammad Adil dalam kasus suap dan korupsi yang telah terjadi beberapa bulan lalu menjadi kenangan pahit ditinggalkan Bupati Nonaktif itu yang baru berjalan sekitar setengah periode jabatannya, Selasa (29/08/2023

Kabupaten Kepulauan Meranti pada kepemimpinan Bupati Nonaktif H. Muhammad Adil banyak yang prokontra di tengah masyarakat dan pendukungnya fanatik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2019 lalu, dengan habis-habisan mendukung program yang dianggap tidak masuk akal dengan keadaan Kepulauan Meranti saat ini, dari yang kontra terus menghujam kritik terhadap kebijakan yang dilakukan Bupati Nonaktif itu termasuk dari kalangan mahasiswa

Setelah H. Muhammad Adil ditetapkan sebagai tersangka kini Kabupaten Kepulauan Meranti dijabat oleh AKBP (Purn) H. Asmar yang mana sebagai wakil dari Bupati Nonaktif pada waktu itu. Naiknya H. Asmar selaku Plt. Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti sampai sejauh ini belum memberikan kesan positif atau langkah kongkret untuk kemajuan Kepulauan Meranti ini, dengan alasan anggaran yang terbatas 

Saat awak media menjumpai Demisioner Ketua STAI Nurul Hidayah Selatpanjang menyampaikan, "Sebagai seorang publik figur hendaknya H. Asmar tidak boleh membuka aib kebobrokan rumah tangganya bersama Bupati Nonaktif H. Muhammad Adil, masyarakat tidak mau mendengarkan alasan itu, namun program strategis yang dirancangkan itu saat bersama dengan H. Asmar dan kenapa ketika saat ini menjadi problem di tengah-tengah masyarakat dan malah terkesan megelak dan menjawab tidak tau apa-apa" tutur Mohd Ilham selaku ketua Dema STAI Nurul Hidayah Selatpanjang dan merupakan kader HMI Kepulauan Meranti

Sebagai seorang mahasiswa (red, Mohd. Ilham) saya meragukan kapasitas dan kredibilitas serta integritas H. Asmar sebagai pemimpin, terlihat dari gaya komunikasi dan kerja beliau hari ini seperti air yang mengalir. Tidak ada melakukan terobosan untuk membangun Kabupaten Kepulauan Meranti dan kita akan mengawal dan tak akan segan mengkritik beliau sekalipun beliau hanya Plt. Bupati dan kita akan kawal sampai APBD Perubahan nanti," terangnya

Salah satu pejabat publik yang sudah diajak komunikasi beliau inilah (H. Asmar) pada hal pejabat harusnya suka mengundang rekan-rekan mahasiswa untuk bertukar pikiran untuk kemajuan Kabupaten Kepulauan Meranti bukan malah takut dan terkesan tidak acuh

Kalau begini terus sikap Plt. Bipati Kabupaten Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar terhadap kawan-kawan mahasiswa biar saya (red, Mohd. Ilham) yang mengundang kawan-kawan mahasiswa untuk mengajak berunding di halaman Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti

Yang katanya program Kepulauan Meranti cerdas, kini hanya tinggal bualan belaka, Beasiswa Kepulauan Meranti kini tidak ada realisasi apapun, ditanya ke Kabag Kesra malah tidak direspon, ditanya ke H. Asmar selaku kepala daerah malah jawab menggantung. Hari ini saya ingin katakan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti sedang bermain-main dengan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti terutama dengan kawan-kawan mahasiswa. Kita akan kawal terus kepemimpinan ini sampai Pilkada yang akan datang.

Berita Lainnya

Index