Gerindra Ingin Pulangkan Jokowi ke Solo, PDIP: Mengkhayal!

Gerindra Ingin Pulangkan Jokowi ke Solo, PDIP: Mengkhayal!

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Partai Gerindra ingin memulangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke kota asalnya, Solo, terkait Pilpres 2019. Partai pengusung utama Jokowi, PDIP, menyebut harapan Gerindra itu sebagai khayalan.

"Orang kan boleh saja mengkhayal. Tetapi biasanya orang yang suka berkhayal bisa berhasil hanya di dunia fiksi. Sedangkan pilpres ada di dunia nyata yang harus didasari fakta dan data ketika beranalisa," ujar politikus PDIP Charles Honoris saat dimintai tanggapan yang dilansir detikcom, Sabtu (9/6/2018).

Charles pun enggan mengikuti 'permainan' yang dilakukan Gerindra. Dia lebih mengedepankan soal pencapaian Jokowi selama menjadi presiden yang kemudian dijadikan tolok ukur untuk keberhasilan di Pilpres 2019.

"Saya tidak ingin ikut masuk ke ajang khayal-berkhayal. Saya hanya ingin memaparkan data dan fakta, yaitu berupa fakta hasil kerja positif pemerintahan Pak Jokowi selama 4 tahun terakhir dan data kepuasan publik yang tinggi dari hasil survei berbagai lembaga kredibel. Selebihnya, publik bisa memberikan penilaiannya sendiri," sebut Charles.

Soal Jokowi akan 'dipulangkan' ke Solo disampaikan oleh anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade karena meyakini sang ketum, Prabowo Subianto, akan memenangi Pilpres 2019. Charles menyebut khayalan Andre itu terlampau jauh.

"Agak lucu sebetulnya melihat bagaimana khayalan Bung Andre sudah begitu jauh sampai-sampai berkhayal memulangkan Pak Jokowi ke Solo dan mendudukkan Pak Prabowo sebagai presiden. Faktanya, Pak Prabowo belum bisa dipastikan maju capres mengingat Gerindra tidak bisa sendirian mengusung capres," tutur anggota Komisi I DPR itu.

Charles lantas mempertanyakan soal eksistensi Prabowo sebagai bakal capres yang akan menyaingi Jokowi pada 2019. Sebab, menurutnya, hingga saat ini belum ada dukungan resmi dari partai lain kepada Prabowo sebagai capres. Jokowi sendiri sudah mendapat dukungan dari PDIP, Golkar, NasDem, Hanura, dan PPP, yang membuatnya mengantongi tiket maju di Pilpres 2019.

"Katanya sudah dapat dukungan 3-4 partai? Tapi sampai hari ini belum ada partai lain tuh yang mendeklarasi dukungan ke Prabowo, kecuali Gerindra," tutur Charles.

"Saya rasa teman-teman Gerindra fokus dulu saja membangun koalisi yang pasti agar bisa mengusung calon presiden di pemilu mendatang. Kalau berkhayal terlalu lama nanti ketinggalan kereta malah sayang nggak bisa ikut pilpres," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, Andre Rosiade meyakini Prabowo akan menggantikan Jokowi sebagai presiden. Dia menyebut Gerindra akan memulangkan Jokowi ke tempat asalnya.

"Insyaallah Pak Jokowi akan kita pulangkan ke kampung ke Solo," kata Andre di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (8/6)

Berita Lainnya

Index