Ini Pemicu Rektor UIN Suska Riau Laporkan Tujuh Dosen ke Polda Riau

Ini Pemicu Rektor UIN Suska Riau Laporkan Tujuh Dosen ke Polda Riau
Rektor UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, Prof. Khairunnas (FOTO: RIAUAKTUAL.COM)

RIAUREVIEW.COM --Rektor UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, Prof. Khairunnas, telah melaporkan tujuh dosen ke Polda Riau setelah mengaku mengalami serangan fisik dan pelecehan verbal.

Khairunnas mengidentifikasi tujuh dosen yang dilaporkan ke Polda Riau sebagai Rhonny Riansyah, Irwandra, Iskandar Arnel, Rado Yendra, Zulkifli, Alimuddin, dan Masbukin.

"Saya bersama puluhan pimpinan universitas mendatangi Polda Riau untuk melaporkan insiden ini. Kami telah mengajukan laporan, dan kami berharap Polda segera mengambil langkah-langkah hukum sesuai ketentuan," kata Khairunnas di Pekanbaru pada Rabu, 13 September 2023.

Khairunnas berharap agar penyidik Polda Riau segera menindaklanjuti laporan ini agar masalah ini tidak berlarut-larut dan bisa diselesaikan dengan cepat. "Kami tentu ingin agar badai ini segera berlalu," tambahnya.

Namun, Khairunnas menegaskan bahwa pelaporan ini tidak merupakan tindakan balasan setelah beberapa waktu lalu dia juga dilaporkan ke Polda Riau oleh sejumlah dosen. Pelaporan tersebut pada tanggal 8 September lalu terkait pencemaran nama baik.

"Yang saya laporkan adalah tindakan kriminal yang terjadi pada Jumat lalu, tanggal 8 September. Jadi, ini bukan tindakan balasan. Saya melaporkan insiden terkait kondisi saat ini yang menyangkut saya sebagai rektor," jelas Khairunnas.

"Kami melaporkan tujuh orang ini atas dugaan pencemaran nama baik dan tindakan yang dilakukan terhadap pejabat yang sedang menjalankan tugas negara," tambahnya.

Rektor juga mengklaim bahwa dia sendiri menjadi korban serangan fisik dalam insiden tersebut. Salah satu dosen bahkan mencoba memukulnya, tetapi situasi berhasil diredakan oleh kehadiran petugas keamanan, meskipun akhirnya dia dilecehkan dengan air ludah.

"Saya diserang, mereka bahkan telah mengayunkan tangan untuk memukul saya. Namun, itu dihentikan oleh kehadiran petugas keamanan, dan sebagai gantinya, air ludah dilemparkan ke wajah saya. Ini sangat menyakitkan bagi saya dan juga bagi UIN Suska Riau secara umum," ungkap Khairunnas.

Dalam konteks insiden ini, Rhonny Riansyah membantah bahwa dia meludahi rektor. Menurutnya, saat insiden terjadi, justru Khairunnas yang mendekat dan menyentuh kepala Rhonny, bukan sebaliknya.

"Ketika kami bertemu, justru dia yang menyeruduk saya sebanyak tiga kali. Sebenarnya, dialah yang menyerang, ini tidak masuk akal," ujar Rhonny.

Rhonny menegaskan bahwa saat insiden terjadi, Khairunnas yang mendekat dan menyentuhnya. Menurutnya, Khairunnas mungkin merencanakan insiden ini.

"Ada dua petugas keamanan yang besar saat itu. Bagaimana mungkin saya bisa mendekatinya? Kalau saya meludahi, pasti petugas keamanan akan menghadang saya. Jadi, sejak awal dia mungkin telah merencanakan agar saya dipukul," tambahnya.

 

 

 

SUMBER: RIAUAKTUAL.COM

Berita Lainnya

Index