Thamrin Mali : Kami Kecewa dengan Sikap Sekwan, Tiga Kali Ditemui Selalu Tidak Ditempat

Empat Penerima SK PAW DPRD Partai Golkar Hadir di Gedung DPRD Bengkalis

Empat Penerima SK PAW DPRD Partai Golkar Hadir di Gedung DPRD Bengkalis
H. Thamrin Mali bersama tiga penerima PAW lainnya hadir di Gedung DPRD Bengkalis, Senin (2/10/2023).(sukardi)

BENGKALIS,RIAUREVIEW.COM-Empat penerima Surat Keputusan (SK) Gubernur Riau soal Pengganti Antar Waktu (PAW) dari Partai Golkar Bengkalis hadir di Gedung DPRD Bengkalis, Senin (2/10/2023).

Keempat penerima SK PAW itu adalah H. Thamrin Mali, H. Mukhlis, Mangasa Halomoan Tua dan Dedy Wansyah tampak hadir lebih awal sebelum akan dilangsungkannya rapat Badan Musyawarah (Banmus) di ruang lantai I Gedung DPRD Bengkalis.

Mengenakan pakaian rapi, mereka ingin menyaksikan proses PAW yang sudah diagendakan di Banmus DPRD Bengkalis. Dalam rapat tersebut, hadir Ketua DPRD Bengkalis H. Khairul Umam dan Wakil Ketua DPRD Bengkalis Syahrial serta sejumlah anggota Banmus.Akan tetapi, mereka justru menerima suasana yang berbada di gedung DPRD Bengkalis.

Dalam kesempatan itu, H. Thamrin Mali, yang memegang SK PAW untuk menggantikan Septian Nugraha mengatakan, dirinya datang dari jauh menuju Pulau Bengkalis dalam rangka melihat proses, terhadap hak PAW-nya di DPRD Bengkalis.

“Kami datang kemari berempat ingin mengetahui langsung sejauh mana proses hak PAW kami, baik kepada Ketua DPRD Bengkalis dan juga Sekwan DPRD Bengkalis, Sekwan sudah dua smapai tiga kali ditemui tidak berada ditempat, kami kecewa atas perpanjangan tangan pemerintah bengkalis yaitu Sekwan, kami juga mengharapakan sekwan untuk memuluskan PAW kami, kami selaku penerima PAW mempunyai hak, jadi apapun langkahnya akan kami lakukan,"kata politisi senior Partai Golkar Bengkalis ini.

Senada diutarakan penerima hak PAW, H. Mukhlis, ia lebih memberi saran dan pendapat agar semua yang menempuh jalur sesat di DPRD Bengkalis,untuk tabayun dan kembali ke pangkal jalan.

“Karena perjalanan politik dari 2018 sudah saya lewati, maka hari ini saya tetap berbicara pada aturan, harusnya keluar dari rumah lewat pintu, bukan turun lewat jendela, hendaknya tegak lurus dari aturan. Kalau mau keluar dari pintu rumah, lewatlah dari pintu rumah jangan lewat pintu jendela. Bisa saja orang ramai dengan pikiran ramai bisa saja, kenapa? Karena rasa ketidak puasan, mari sama-sama kita kembalilah tabayun, kembalilah ke pangkal jalan dan jalan yang benar,”ujarnya H. Mukhlis yang hadir mengenakan baju koko putih rapi di Gedung DPRD Bengkalis, Senin (2/10/2023).(ra)

 

 

Berita Lainnya

Index