Lulusan Inovatif, Berintegritas Dan Digitalisasi Yudisium FIA Ke 47

Lulusan Inovatif, Berintegritas Dan Digitalisasi Yudisium FIA Ke 47

RIAUREVIEW.COM --Fakultas Ilmu Administrasi, Rabu (11/10) melaksanakan Yudisium Ke 47 menyambut Wisuda Ke 67 di Hotel Mutiara Pekanbaru. Tema yudisium kali ini adalah Mewujudkan Lulusan yang Inovatif dan Berintegritas dalam Perkembangan Tata Kelola Digital.

Kegiatan dimulai dengan tari persembahan dari unit kegiatan mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi. Jumlah peserta yudisium mencapai 96 lulusan dengan IPK/ Indek Prestasi Kumulatif atas nama Wahyu Ulil Fatanah 3,92.

Hadir dalam kesempatan ini Wakil Rektor 1 University Lancang Kuning Dr Zamzami SKom MKom, Ketua Ikatan Keluarga Alumni FIA Unilak Drs H Endang Sukarelawan. Dengan yudisium kali ini maka jumlah alim sudah mencapai 5.971 orang.

Dalam kesempatan ini juga diberikan piagam penghargaan atas nama Dion Pramudana atas prestasi Juara 1 Kejuaraan Sepak Takraw Kapolda Riau, Juara 1 PSTK Cup Rohul Tahun 2023. Kemudian atas nama Bambang Legito atas prestasi Juara 1 Kelas G Putra Pekan Olahraga Daerah Tahun 2023. Sebelumnya Dion dan Bambang telah meraih sejumlah prestasi ditingkat nasional.

Wahyu Ulil Fatanah selaku Pamuncak berkesan bahwa pernah lolos menjadi bahwa magang BUMN di Pegadaian. "Ini menjadi bukti bahwa fakultas dan universitas telah memberikan bantuan dalam pengembangan mahasiswa, termasuk beasiswa selain tunjuk ajar ilmu," demikian dikatakan. 
Selanjutnya ia mengajak lulusan untuk membuktikan keunggulan Fakultas Ilmu Administrasi dan Universitas Lancang Kuning dalam memasuki dunia kerja atau mengembangkan karir.

Dekan FIA Unilak Alexsander Yandra SIP MSi dalam kesempatan ini mengajak lulusan untuk menjaga dan menerapkan ilmu. Kemudian tidak berpuas diri, masih bisa dilanjutkan dengan mengikuti pendidikan pasca sarjana/ S2.

"Alumni sudah mencapai 5.971 perlu mengangkat peran, bisa mengatasi hoaks. Sebagian pekerjaan sudah dialihkan ke digitalisasi teknologi, maka kita perlu cepat beradaptasi. Inovatif, suatu tindakan untuk menciptakan kreasi. Lulusan FIA Unilak harus bisa membuktikannya," tegas Alexsander.

Lebih lanjut dikatakan, demokrasi hari ini juga perlu diisi oleh alumni baik di kursi legislatif maupun eksekutif. Termasuk dalam proses peralihan kepemimpinan. Makanya, kota harus mampu responsif dan kritis sehingga berbagai permasalahan yang ada lulusan dapat berperan termasuk kemiskinan.

"Industrialisasi saat ini jangan lagi merampas hak hak masyarakat sipil. Untuk itu saat ini bagaimana FIA Unilak membangun organisasi agar memiliki kepercayaan, trust, sehingga juga bisa menciptakan good governance," kata Alexsander.

Sementara itu, Ketua IKA FIA Unilak Drs H Endang Sukarelawan mengingatkan lulusan masih banyak kerja yanng dilakukan untuk merubah hidup menjadi lebih baik. Lulusan sebelumnya sudah banyak yang berhasil maka lulusan hari ini harus lebih baik lagi.

Wakil Rektor I Universitas Lancang Kuning Dr Zamzami SKom MKom, menegaskan bahwa lulus atau tamat bukan berarti selesai menuntut ilmu. Untuk memasuki dunia kerja perlu ilmu lagi begitu pula jika ingin segera berumah tangga perlu ilmu juga. Ia juga mengingatkan bahwa alumni adalah duta universitas maka perlu memberikan informasi yang baik, menjaga nama alamamater.

Berita Lainnya

Index