RIAUREVIEW.COM --Ketahuan mencuri handphone di warung bakso pentol nyai Jalan Silais, Kecamatan Maropyan Damai, Pekanbaru, seorang paruh hampir babak belur dihakimi massa, Minggu (12/11/2023) sekitar pukul 09.12 WIB.
Dalam aksi pencurian tersebut, pelaku berinisial J (55) itu terekam camera CCTV yang berada dilokasi.
Dimana dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat pelaku datang menggunakan sepeda motor jenis Honda bebek seorang diri.
Kemudian masuk mengendap-ngendap kedalam dapur warung tersebut dan langsung mengambil handphone yang terletak diatas meja dapur, lalu kemudian kabur menggunakan sepeda motor.
Tak lama setelah kejadian, pelaku pun berhasil diamankan warga saat berada di salah satu warnet yang berada di persimpangan Jalan Kreta Api - Jalan Cendrawasih, Kecamatan Marpoyan Damai, tak jauh dari rumah pelaku.
"Usai menerima laporan adanya kehilangan handphone, kita langsung melihat rekaman CCTV dan terlihat lah seorang pria paruh baya yang masuk kedalam dapur lalu mengambil handphone anggota saya yang kebetulan sedang di cas di meja dapur," kata Rio selaku pemilik bakso kepada wartawan, Senin (13/11/2023).
Kemudian, lanjut Rio, salah seorang tukang parkir yang bekerja di Warung Pentol Nyai mengenal pelaku.
"Kemudian saya bersama warga pun langsung menuju ke lokasi rumah pelaku. Namun pelaku tidak berada dirumah. Ternyata pelaku berada di salah satu warnet yang berada di persimpangan Jalan Kreta Api - Jalan Cendrawasih, Kecamatan Marpoyan Damai," sambung Rio.
Saat ditanya perihal pengambilan handphone, pelaku justru tidak mengaku. Setelah di perlihatkan bukti CCTV pelaku tak bisa mengelak, melihat hal itu warga yang berada di warnet tersebut langsung menangkap pelaku dan pelaku pun sempat jadi bulan-bulanan warga.
"Saat ditangkap pelaku sempat melawan dan menikam paha salah seorang warga yang hendak menangkapnya dan terpaksa mendapatkan perawatan medis lantaran mengalami luka gores yang cukup dalam," ungkap Rio.
Pelaku pun berhasil kabur setelah menikam salah seorang warga tersebut.
"Melihat pelaku membawa pisau, warga pun tak berani mendekat dan pelaku pun berhasil kabur," tambahnya.
Namun, pihak keluarga pelaku langsung mendatangi korban untuk mengajak berdamai.
"Kejadian berahir damai, di rumah pelaku yang disaksikan oleh perangkat RW dan RT serta ketua dan tokoh Pemuda setempat," tandas Rio.
SUMBER: RIAUAKTUAL.COM
