RIAUREVIEW.COM -- Dalam rangka hari Disabilitas Internasional yang di peringati setiap tanggal 3 Desember 2023, Universitas Lancang Kuning (Unilak) mengadakan berbagai kegiatan perlombaan , salah satunya adalah menggelar pameran dan lomba foto hasil karya mahasiswa penyandang disabilitas.
Sebanyak 17 foto dipamerkan dalam kegiatan perayaan Hari Disabilitas Internasional, tema foto yang dipertandingkan yakni suasana di kampus Unilak diantara objek bidikan yaitu danau, taman ekoriparian, arboretum, gedung Rektorat dll.
Karya yang ditampilkan telah dilakukan seleksi oleh Dr Arza Aibonitko dan Kaprodi Desain Interior Unilak Parlindungan Revalino M.Ds. Foto berasal dari mahasiswa penyandang disabilitas yang menempuh pendidikan di Universitas Lancang Kuning. Mereka berasal dari Fakultas Teknik, Fadiksi, dan Fasilkom Unilak. Adapun kegiatan ini diselenggarakan dari tanggal 4 Desember hingga 5 Desember 2023.
Sebagai pemenang lomba fotografi yaitu, Fika juara 1, juara dua oleh Mayres, dan juara tiga diraih Maulana.
Selain pameran foto, foto foto hasil karya mahasiswa ini juga di dijual, para mahasiswa sebelumnya telah mendapatkan pelatihan dari beberapa dosen diantaranya dari Kaprodi Desain Interior Unilak Parlindungan Revalino.M.Ds.
Pada pameran foto ini, anggota DPRD Riau Dr Karmila Sari M Kom turut hadir dan berkeliling melihat-lihat foto mahasiswa, salah karya mahasiswi Fadiksi Unilak atas nama Aufika membuatnya terpukau, ia pun kemudian membelinya.
Kehadiran Dr Karmila yang juga Wakil Ketua Komisi II DPRD Riau ini merupakan bentuk dukungan pada kegiatan penyandang disabilitas di Riau, ia juga sempat berdailog dengan sejumlah siswa sekolah luar biasa yang tengah mengikuti lomba nanyi.
Sementara itu, ketua Pusat Layanan Phisikologi dan Disabilitas Unilak Heleni Filtri M,Pshi menyebutkan, hari ini kita memperingati Hari Disabilitas Internasional, ada beberapa rangkaian kegiatan, yakni sosialisasi disability awareness, lomba foto, seminar, lomba menyanyi dan lainnya,
Heleni menambahkan, di Universitas Lancang Kuning terdapat 31 mahasiswa penyandang disabilitas.
“Terdapat 31 mahasiswa disabilitas yang sudah terdata dan masuk ke dalam sistem, mahasiswa penyandang disabilitas ini diajari fotografi dan dibuat pameran untuk menunjukkan hasil karyanya,” terangnya.
Heleni menambahkan, ini adalah langkah dari pimpinan Unilak menuju kampus ramah disabilitas. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Rektor, pimpinan serta dukungan dari mitra Unilak.
