Pengangkutan Sampah Dilelang, Muflihun Minta Pekanbaru Harus Bersih

Pengangkutan Sampah Dilelang, Muflihun Minta Pekanbaru Harus Bersih
FOTO: RIAUAKTUAL.COM

RIAUREVIEW.COM --Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, tengah mencari operator pihak ketiga pengelola angkutan sampah tahun 2024. Saat ini proses lelang penunjukan pihak ketiga tengah berlangsung.

Dua zona wilayah dilelangkan dalam mengangkut sampah dari lingkungan masyarakat ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar. Proses lelang ditargetkan rampung pada akhir bulan ini, sehingga mulai Januari 2024 operator bisa langsung bekerja.

"Lagi proses lelang ya (pengangkutan sampah 2024), kita lelang kan untuk satu tahun," kata Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, Senin (11/12).

Dalam penunjukan pihak ketiga ini, Muflihun menegaskan agar operator bisa mengangkut sepenuhnya sampah yang ada di tempat penampungan sementara (TPS). Muflihun tidak ingin ada lagi sampah yang menumpuk di TPS resmi maupun TPS liar. Pekanbaru harus bersih dari tumpukan sampah.

Ia mengaku juga telah melakukan telaah terhadap kontrak kerjasama yang nantinya harus diikuti pihak ketiga. Armada yang dimiliki operator juga harus mencukupi mengangkut seluruh tumpukan sampah.

"Di kontrak itu lebih kita tekankan. Kita ingin Pekanbaru ini bersih," tegas Muflihun.

Muflihun menyebut, awalnya pemerintah kota ingin merubah pengelolaan sampah saat ini menjadi swakelola dengan melibatkan pihak kecamatan. Namun, setelah dilakukan pertimbangan maka diputuskan untuk tetap menggunakan pola lama dengan memakai pihak ketiga.

"Awalnya kita berkonsep pengelolaan itu di kecamatan (swakelola). Tapi setelah kita hitung biayanya, dalam pengadaan kembali mobil itu biaya nya besar. Malah diatas nilai lelang saat ini. Jadi satu zona kita coba swakelola di Rumbai, dua di lelang," ungkapnya.

Saat ini, ada dua operator angkutan sampah yang bekerja sama dengan Pemko Pekanbaru yaitu PT Ella Pratama Perkasa (EPP) dan PT Samhana Indah (SHI). Dua perusahaan ini memenangkan lelang jasa angkutan sampah akhir Desember 2022 lalu.

PT EPP memenangkan tender jasa angkutan sampah Zona I di Kota Pekanbaru ini dengan nilai Rp27,145 miliar dari pagu anggaran Rp28,4 miliar. Sementara untuk zona II ini dimenangkan PT SHI dengan pagu anggaran sebesar Rp29,5 miliar. PT SHI adalah perusahaan lama yang telah mengelola angkutan sampah zona II di tahun 2022 lalu.

Pj Walikota Pekanbaru juga menyoroti kinerja operator angkutan sampah, karena dinilai belum maksimal. Sejumlah TPS liar juga masih ada di sejumlah ruas jalan.  
 

 

 

SUMBER: RIAUAKTUAL.COM

Berita Lainnya

Index